‎Kunjungi Menteri Hanif, Ahok Ungkap DKI Siap jadi Model
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri menerima kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di kantor Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta, Senin (23/2). Dalam pertemuan berdurasi sekitar 1,5 jam itu, Hanif dan Ahok membahas mengenai beberapa persoalan.
Usai pertemuan, Hanif menjelaskan salah satu yang dibahas dirinya bersama Ahok adalah soal upah. Selain itu, ada pembahasan terkait dengan pelayanan ketenagakerjaan.
"Mensinergikan antara kebijakan Kementerian Tenaga Kerja dengan Pemda DKI, kaitannya dengan pelayanan satu atap," kata Hanif.
Dalam pertemuan, sambung Hanif, juga dibahas soal pelatihan kerja. Pelatihan kerja, ujar dia, menjadi salah satu isu penting. Karena sebentar lagi Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
"Intinya kita ingin mendorong dilakukan percepatan peningkatan kompetensi dan sekaligus sertifikasi profesi," ujar Hanif.
Hanif menuturkan dalam pertemuan dengan Ahok juga dibahas mengenai upah buruh. Khususnya, upaya untuk menekan biaya pengeluaran buruh. Menurut Hanif, DKI Jakarta sudah mempunyai kebijakan terkait itu.
Karena itu, Hanif menjelaskan, DKI bisa saja dijadikan contoh untuk meningkatkan kesejahteraan buruh. "Melalui skema menekan biaya pengeluaran buruh," ucapnya.
Sementara itu, Ahok mengaku siap untuk dijadikan model. "Saya cuma minta pada pak menteri kalau ada tugas apa-apa yang mau dijadikan model, kami DKI siap menerima," ujarnya.
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri menerima kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di kantor Kementerian Tenaga
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar