‎Penderita Penyakit Aneh di Wajah Itu Akhirnya Meninggal Dunia
jpnn.com - DODIYASA, 25, penderita penyakit aneh di bagian wajah akhirnya meninggal dunia, Kamis (19/5) lalu di Rumah Sakit Mangusada, Kapal, Badung. Jenazah pria lajang dikubur hari Minggu (22/5) di Banjar Talang Pati, Baturiti, Tabanan.
MADE DWIJA PUTRA, Badung
BEGITU penyakit aneh itu semakin menjadi, kabar penyakit mendiang sebelumnya cepat tersiar di media sosial Facebook oleh kerabat maupun teman-temannya. Begitu juga, kabar meninggalnya cepat tersiar di media sosial.
“Selamat jalan Yan Dodi. Kami merasa kehilangan dan kami semua sudah berusaha membantu agar kamu bisa sembuh. Kamu yang sabar, Yan. Nanti di kehidupan yang akan datang kamu bisa lahir normal dan hidup lebih bahagia. Tapi, Tuhan sudah berkehendak. Kami selalu merindukan kamu Yan Dodi. Amor ring acintya, ” jelas Epha kerabat Dodi yang mengunggah foto di media sosial, Facebook atas nama Epha Emank Polozz.
Sementara Dirut RSUD Mangusada Agus Bintang Suryadi, mengatakan kondisi awal pasien ketika dirujuk ke RSUD Mangusada dalam kondisi tidak memungkinkan untuk diambil tindakan operasi. Tim medis yang menangani memutuskan untuk dilakukan pemulihan, sebelum melanjutkan pada proses operasi.
“Pertama masuk rumah sakit kondisi kurang bagus. Pihak rumah sakit melakukan pemulihan. Setelah kondisi pasien membaik baru dilakukan operasi tahap pertama, dan ternyata terdapat cairan di otaknya,” ungkap Bintang, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Made Nurija, saat dikonfirmasi, kemarin (23/5).
Kata dia, operasi pertama telah dilakukan pada Selasa (17/5) lalu yang diawali dengan pengambilan jaringan tumor, dilanjutkan dengan operasi otak. Sebab, hasil diagnose pasien juga menderita hydrocephalus akibat dari penekanan tumor yang telah mendekati batang otak.
“Ternyata penyakit yang diderita pasien cukup kompleks. Matanya juga sudah mengecil. Namun, untuk penanganan hydrocephalus, kami sudah memasang selang untuk mengeluarkan cairan,” terangnya.
DODIYASA, 25, penderita penyakit aneh di bagian wajah akhirnya meninggal dunia, Kamis (19/5) lalu di Rumah Sakit Mangusada, Kapal, Badung. Jenazah
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara