Pendidikan Senin, 17 Mei 2010 – 17:47 WIB
PTN Masih Bisa Tampung Lulusan SMA/SMK
JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal menyatakan bahwa kapasitas perguruan tinggi negeri (PTN) yang
JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal menyatakan bahwa kapasitas perguruan tinggi negeri (PTN) yang
JAKARTA- Universitas Terbuka (UT) menyatakan siap merangkul lulusan sekolah menengah atas (SMA) untuk menjadi mahasiswa. Dengan difasilitasi Direktorat
JAKARTA- Setelah ribuan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), kini giliran puluhan Persatuan Honorer Sekolah Negeri Indonesia (PHSNI)
DEPOK - Pada semester pertama 2010, Universitas Indonesia (UI) mengharumkan nama bangsa. Kampus jaket kuning tersebut masuk dalam…
JAKARTA - Indonesia adalah negara bahari yang memiliki potensi besar di bidang kelautan. Peluang kerja di bidang ini…
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh meminta agar jajarannya menyelenggarakan lomba animasi khusus tingkat nasional. Dia
JAKARTA--Provinsi DKI Jakarta memboyong piala bergilir Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) XVIII setelah ditetapkan menjadi
JAKARTA -- Guru pendamping dari SMKN 6 Jayapura, Papua, Ricky Poana, mengakui pihaknya sangat kesulitan untuk mengetahui perkembangan…
JAKARTA- Kepala Bagian Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, FX Dandung Indratno mengaku heran dengan gelombang
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, peluang usaha siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ada…
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal memuji hasil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang…
JAKARTA - Pelajar SMK tak bisa bebas memilih Perguruan Tinggi (PT) melalui prestasi yang dia raih selama di…
JAKARTA — Pembubaran Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) di Kementerian Pendidikan Nasional
JAKARTA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) memutuskan untuk membentuk dua direktorat jendral (Ditjen) baru guna menangani masalah