Nasib Nusron Cs di Tangan KPU
Golkar Ajukan Pencoretan dari Daftar Caleg Terpilih
jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Golkar ternyata benar-benar merealisasikan pemecatan dua kadernya, Nusron Wahid dan Agus Gumiwang. Surat pemecatan terhadap dua kader muda Golkar itu sudah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (18/8). Surat tersebut sekaligus permintaan pencoretan keduanya dari daftar calon anggota legislatif (caleg) terpilih DPR.
Komisioner KPU Arief Budiman membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat permintaan pencoretan nama caleg dari Golkar. "Kami akan mengkaji terlebih dahulu," ujar Arief saat dihubungi kemarin.
Rencananya, ada rapat pleno yang digelar dalam waktu dekat untuk membahas surat Golkar tersebut. Rapat pleno itu akan memutuskan apakah Nusron dan Agus bisa dilantik atau tidak dalam pelantikan anggota DPR pada 1 Oktober mendatang. "Setelah rapat, secepatnya hasil rapat pleno diumumkan," ucapnya.
Ada beberapa persyaratan untuk mengganti caleg terpilih, yakni meninggal dunia, mengundurkan diri, dan tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota DPR. Namun, saat ditanya apakah permintaan pencoretan dari partai bisa diartikan keduanya tidak lagi memenuhi persyaratan untuk dilantik sebagai anggota DPR, Arief tidak menjawab. "Nanti dulu, dikaji saja belum kok," elaknya.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah juga irit bicara terkait surat Golkar tersebut. "Saya hanya bisa komentar bahwa surat itu telah diterima KPU," ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Permintaan pencoretan sejumlah caleg terpilih Golkar tersebut masih berkaitan dengan dinamika politik di internal saat pilpres. Nusron dan Agus dituding membelot mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Secara kelembagaan, partai yang dikomandani Aburizal Bakrie itu mendukung duet Prabowo-Hatta. Selain Nusron dan Agus, Poempida Hidayatulloh juga dipecat Golkar.
Dikonfirmasi terpisah, Nusron mengaku belum mengetahui adanya surat yang dikirim DPP Golkar ke KPU tersebut. Karenanya pula, Ketua Umum GP Ansor itu belum bisa mengungkap langkah yang akan dilakukannya sebagai penyikapan permintaan pencoretan.
JAKARTA - DPP Partai Golkar ternyata benar-benar merealisasikan pemecatan dua kadernya, Nusron Wahid dan Agus Gumiwang. Surat pemecatan terhadap
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat