Walikota Solo Tolak Kenaikan BBM
jpnn.com - SOLO - Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo termasuk kader PDIP yang berani. Setelah sempat menolak Puan Maharani maju capres, kini Rudi menyatakan menolak rencana kenaikan BBM yang akan dilakukan presiden Jokowi.
Rudi menyatakan tidak takut dengan sanksi yang diberikan partai jika penolakan itu dinilai melawan keputusan pemerintah dan PDIP. Menurut Rudi sikapnya itu bukan sekadar ingin berbeda. Namun keluar dari isi hati atas kondisi rakyat yang saat ini sedang sulit. Padahal Jokowi sendiri dalam kampanyenya pernah berjanji tidak akan memberatkan hidup rakyat.
"Ini penting saya ingatkan karena ini sesuai janji kampanye beliau (Jokowi) dulu. Jangan dianggap saya hanya asal membuat sikap berbeda. Saya berbeda karena secara prinsip saya tidak bisa membiarkan sesuatu yang tidak tepat diberlakukan,"kata Rudi kepada wartawan di Surakarta, Selasa (11/11).
Kalau toh harus menaikkan BBM, kata Ketua DPC PDIP Solo ini, Jokowi harus melewati tiga tahapan terlebih dulu. Itupun masih ditambah dengan situasi lain yang harus dipertimbangkan lagi sebelum keputusan diambil.
Pertama, terlebih dulu harus memberantas mafia minyak. Lagipula hal tersebut adalah janji kampanye Jokowi yang akan memberantas mafia minyak di tanah air yang selama ini disebut-sebut mengangkangi tata niaga minyak sehingga harga minyak menjadi melambung.
Selanjutnya adalah harus terlebih dulu memperbaiki semua infrastruktur, jika memang Jokowi konsisten dengan janjinya untuk tidak menyengsarakan rakyat kecil sesuai janjinya dulu. Sedangkan yang ketiga, pemberlakuan harga baru secara bertahap agar tidak terjadi gejolak. Misalnya terlebih dulu menaikkan harga BBM untuk kendaraan roda empat. Sedangkan untuk motor masih bisa membeli seperti harga lama dengan menunjukkan kupon.
"Silakan saja menaikkan harga BBM tapi tahapan itu dilalui dulu, bukan tiba-tiba harga dinaikan dengan mengabaikan hal-hal yang bisa dilakukan untuk menekan harga BBM," ujar Rudy lagi.
Pertimbangan lain yang harus diperhitungkan menurut Rudi adalah harga minyak dunia yang cenderung menurun saat ini. Jika bersikeras menaikkan harga BBM di saat harga minyak global menurun, maka pemerintah wajib secara transparan membuka hitung-hitungannya kepada publik.
"Tanpa itu maka akan merugikan pemerintah karena publik akan membuat persepsi sendiri perihal keputusan yaang tidak populis tersebut,"katanya. (dot)
SOLO - Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo termasuk kader PDIP yang berani. Setelah sempat menolak Puan Maharani maju capres, kini Rudi menyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- BRI Insurance Hadirka Perlindungan di Liburan Natal dan Tahun Baru
- INALUM Raih Pencapaian Tertinggi Dalam Produksi & Penjualan Aluminium
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global