Keluarga Terkejut, Kosuma Pamitan tak Bilang Mau ke Singapura

jpnn.com - TARAKAN – Kabar terbaru mengenai pesawat AirAsia QZ 8501 membuat keluarga Kosuma Chandra Kho gelisah. Apalagi dengan telah ditemukan sejumlah jenazah penumpang pesawat nahas tersebut.
“Kalau sudah ketemu puing-puing syukur. Kalau ketemu masih hidup syukur sekali, tapi kalau tidak ya kita bisa apa, mungkin ajal,” kata kakak Kosuma Chandra Kho, Hery Konan kepada Kaltara Pos (Grup JPNN.com).
Kosuma merupakan salah satu penumpang AirAsia QZ 8501. Warga Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu berangkat dari Surabaya ke Singapura bersama istrinya Sherlly Ong dan putrinya Vera Chandra Kho. Hery masih terus berharap dan berdoa kalau adiknya diberi mukjizat dan ditemukan dalam keadaan hidup.
“Kalau ada yang hidup mungkin mukjizat Tuhan sudah itu,” ucapnya seraya mengatakan akan berdoa di kelenteng usai menutup tokonya, sore kemarin (30/12).
Berdasarkan cerita yang dia dengar dari anaknya yang berada di Surabaya, Kosuma Chandra ternyata berencana kembali ke Tarakan 3 Januari mendatang. Dan sudah membeli tiket PP (pulang-pergi) Singapura-Surabaya.
“Enggak tahu tanggal berapa pastinya dia pulang dari Singapura, bisa jadi sebelum atau setelah tahun baru. Anakku dikasih tahu pamannya di sana,” ujar Linawati, istri Hery Konan.
Keberangkatan Kosuma Chandra ke Singapura terbilang mengejutkan beberapa anggota keluarga. Setahu Hery dan saudara-saudaranya yang lain, Kosuma hanya ke Surabaya untuk mendatangi anaknya sekaligus menemani liburan, yang memang menjadi rutinitasnya setiap akhir tahun.
“Sama kakaknya yang nomor 6 saja yang cewek, dia cuma bilang ke Surabaya, nggak ngomong kalau mau ke Singapura,” imbuhnya.
TARAKAN – Kabar terbaru mengenai pesawat AirAsia QZ 8501 membuat keluarga Kosuma Chandra Kho gelisah. Apalagi dengan telah ditemukan sejumlah
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment
- Pemprov Jatim 10 Kali Berturut-turut Raih Opini WTP, Khofifah: Ini Bukti Good Governance