Baru 4 Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Diserahkan ke Keluarga
jpnn.com - SURABAYA - Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi 3 jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. Seluruh jenazah yang berhasil diidentifikasi berkewarganegaraan Indonesia. Ketua Tim DVI Kombespol Budiyono merilis ketiga nama tersebut dalam jumpa pers, Jumat, 2/1).
"Dipastikan ada 3 yang sudah teridentifikasi," ujarnya.
Jenazah pertama dengan label B002 teridentifikasi atas nama Grayson Herbert Linaksita yang merupakan jenazah yang pertama kali datang diidentifikasi.
"Melalui identifikasi gigi, sidik jari dan data-data medis mengenai jenis kelamin dan usia, sehingga diputuskan dan tidak terbantahkan lagi itu merupakan Grayson Herbert Linaksita," tandasnya.
Kemudian, jenazah berlabel B004 teridentifikasi atas nama Khairunisa Haidar Fauzi. Metode identifikasi yang dilakukan hampir sama dengan jenazah B002. Hanya saja ada data sekunder tambahan berupa atribut pramugari AirAsia.
"Data sekunder seperti data-data medis, jenis kelamin, usia dan tahi lalat di pundak kiri, termasuk adanya properti seragam flight attendant, pin, dan nametag air asia atas nama Khairunisa Haidar," sambungnya.
Sementara terakhir berlabel B006 teridentifikasi atas nama Kevin Alexander Soetjipto. "Melalui metode pemeriksaan gigi, sidik jari, bahkan begitu ditempelkan sidik jari langsung keluar namanya (Kevin) karena sudah ada database di Mabes Polri," tandasnya.
Setelah memastikan identfikasi korban tersebut, Tim DVI Polda Jatim lantas menyerahkan jenazah ke keluarga masing-masing. Dari hasil ini, sudah ada empat yang berhasil diidentifkasi.
SURABAYA - Tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi 3 jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. Seluruh jenazah yang berhasil diidentifikasi
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah