34 Jenazah Korban AirAsia Berhasil Dievakuasi

jpnn.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama tim gabungan telah menemukan sebanyak 34 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.
Area pencarian pada hari kedelapan ini masih di sekitaran Selat Karimata, Kalimantan Tengah yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat rute Surabaya-Singapura itu pada Minggu, 28 Desember 2014.
"Total sudah ada 34 jenazah yang dievakuasi. Semuanya sudah terkirim ke Surabaya," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/1).
Diketahui, Tim DVI Polda Jatim hari ini berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban AirAsia. Yakni dua jenazah perempuan, dan satu laki-laki.
Identifikasi primer dari gigi dan sidik jari, label jenazah B018 adalah Wismoyo Ari Prambudi dengan tinggi badan 170-175 centimeter dan usia 24 tahun. Wismoyo merupakan pramugara AirAsia yang tinggal di Klaten, Jawa Tengah.
Selanjutnya, jenazah label B015 teridentifikasi berjenis kelamin perempuan atas nama Tjie Stevie Gunawan bertempat tinggal di Surabaya. Hasil identifikasi ini berdasarkan metode primer, sekunder, dan properti berupa hasil rekaman CCTV di Bandara Juanda. Korban mengenakan sweater lengan panjang warna merah muda, celana jeans panjang warna biru, dan kaos hitam putih bergambar minie mouse.
Untuk label jenazah B016, berdasarkan metode primer sidik jari antara ante mortem dan post mortem. Kemudian dari metode sekunder adalah penumpang bernama Juanita Limantara, usia 30 tahun dengan alamat Surabaya. (why/rmo/jpnn)
Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama tim gabungan telah menemukan sebanyak 34 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Area pencarian pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional