PPP Target Kunjungi 460 Media
jpnn.com - MAKASSAR - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan melakukan kunjungan di 460 perusahaan media. Media-media yang menjadi target kunjungan tersebar di seluruh Indonesia. Setiap pekannya, ada satu media yang akan dikunjungi.
Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy mengatakan kunjungan ke media sebagai bagian dari upaya untuk membangun komunikasi. "Kami tidak ingin ada jarak dengan media," kata Romi -sapaan akrab Muhammad Romahurmuziy- saat berkunjung ke Graha Pena Makassar, Sulawesi Selatan yang merupakan kantor Harian Fajar (Grup JPNN.com), Sabtu (28/2).
Romi bertandang ke Graha Pena membawa rombongan DPP PPP. Ada 45 orang fungsionaris DPP PPP yang datang, termasuk dengan Sekjen PPP Aunur Rofiq.
Kehadiran Romi di Makassar juga sebagai rangkaian acara peringatan ulang tahun PPP yang ke-42. Sekaligus menghadiri Musyawarah Wilayah PPP Sulsel yang akan dibuka, Sabtu (28/2) malam di Hotel Sahid, Jalan Sam Ratulangi. Selain itu, akan digelar jalan sehat di Pantai Losari, Minggu (1/3).
"Ada 20 ribu peserta, baik dari kader maupun simpatisan akan meramaikan jalan sehat," ucapnya.
Romi lantas menjelaskan posisi media yang menjadi pilar keempat dalam demokrasi. Menurutnya, media sebagai perwakilan dari publik perlu menyampaikan informasi secara transparansi. "Tanpa adanya transparansi, demokrasi kita tidak akan sehat," ucapnya. (awa/jpnn)
MAKASSAR - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan melakukan kunjungan di 460 perusahaan media. Media-media yang menjadi target kunjungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus