Dilengkapi Rudal Penghancur, Sukhoi Siaga di Sini
jpnn.com - TARAKAN - Empat pesawat tempur jenis Sukhoi 27/30 disiagakan di Tarakan. Misi mereka adalah untuk memantau dan menindak para pelanggar di perbatasan Ambang Batas Laut (Ambalat) di Kalimantan Utara (Kaltara).
''Kami di sini diminta menjaga perbatasan dengan kombinasi latihan,'' terang Komandan Skuadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Letkol Pnb Vincentius Endi Hadi Putra kepada awak media kemarin.
Vincentius mengungkapkan, dirinya bersama tim mendapat perintah langsung dari pimpinan untuk menggelar patroli di perbatasan Kaltara, khususnya menjaga kedaulatan NKRI. Latihan yang disertakan dalam operasi tersebut bernama Latihan Perkasa.
Meski termasuk latihan, empat pesawat tempur Sukhoi itu juga mengamankan perbatasan. Pesawat tersebut dilengkapi senjata dan rudal-rudal penghancur.
''Tak hanya latihan, kami juga stand by di Tarakan jika ada pelanggaran udara atau laut oleh negara asing,'' ucap Vincentius yang menjabat komandan Skuadron 11 Lanud Hasanuddin sejak 16 April menggantikan komandan sebelumnya, Letkol Pnb David Yohan Tamboto.
(Baca: Australia Berikan Tarakan dan Brunei Kepada Filipina)
Patroli dan latihan di perbatasan Kaltara tersebut, ungkap dia, berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sebab, Vincentius hanya menuruti perintah atasan. ''Di sini, kami juga menindak pelanggaran udara, terutama di sekitar Tarakan,'' ujarnya.
Vincentius menjelaskan, setiba di Tarakan, dirinya langsung meminta laporan apakah ada pelanggaran yang terjadi yang bisa mengancam kedaulatan NKRI. Lalu, laporan tersebut akan disampaikan ke atasan untuk pengambilan keputusan.
TARAKAN - Empat pesawat tempur jenis Sukhoi 27/30 disiagakan di Tarakan. Misi mereka adalah untuk memantau dan menindak para pelanggar di perbatasan
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024