Korban 20 Tahun Kumpul Kebo Bareng Tentara: Kesempatan Tak Datang 2 Kali
jpnn.com - KARIN (bukan nama sebenarnya), 37, yang baru saja sadar dirinya menjadi korban penipuan seorang tentara sebut saja Donjuan, 50, buka suara. Ya, Karin adalah korban penipuan Donjuan lantaran dinikahi dengan cara yang tidak sah. Dia pun baru sadar bahwa pernikahan mereka tidak sah setelah menjalani status istri 20 tahun.
Karin mengaku mau menikah dengan tentara itu karena kesempatan tidak datang dua kali.
Perempuan asal Turen, Malang itu sadar menjadi korban penipuan suami jadi-jadiannya saat mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Negeri Surabaya di Jalan Ketintang Madya.
Eh, ternyata, gugatan Karin ditolak karena surat nikahnya aspal. Asli, tapi palsu.
Wajah Karin tampak begitu lesu dan pucat ketika keluar dari ruang pendaftaran di PA kemarin (3/9). Tatapannya kosong. Ada surat nikah yang dipegangnya. Tak lama kemudian, dia duduk dan menangis.
”Setelah dicek, surat ini palsu. Tidak ada nama saya dan suami di sini,” katanya.
Tahu bahwa surat nikahnya tersebut palsu, Karin pun bisa berkesimpulan sendiri. Dia menganggap bahwa 20 tahun ini dirinya tidak pernah menikah dengan Donjuan.
”Aku kumpul kebo, tidak kawin beneran,” ucapnya.
KARIN (bukan nama sebenarnya), 37, yang baru saja sadar dirinya menjadi korban penipuan seorang tentara sebut saja Donjuan, 50, buka suara. Ya, Karin
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi