Dana Jaminan Tuan Rumah MotoGP Gede, Pemerintah Ingin Nego
Indonesia hanya Bisa 2-3 Juta Euro
jpnn.com - JAKARTA- Keseriusan pemerintah Indonesia agar lomba balap motor dunia, MotoGP, bisa di Indonesia pada 2017 mendatang cukup tinggi. Namun, masih ada kendala terkait uang jaminan untuk menggelar balapan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Menpora Imam Nahrawi, butuh 7 juta euro sebagai jaminan menjadi tuan rumah MotoGP. Jika dirupiahkan, jumlahnya lebih dari Rp 110 miliar. Dia memandang, jumlah tersebut terlalu besar.
"Kami sudah memanggil pihak-pihak yang berkaitan dengan MotoGP. kami sudah minta mereka sampaikan agar CEO Dorna SL (penyelenggara MotoGP), Carmelo (Ezpelata), atau federasi otomotif internasional agar mengirim surat resmi ke pemerintah soal jaminan ini," kata Imam, kamis (10/9).
Menurut Imam, pihaknya sudah berbicara dengan kementerian Pariwisata soal anggaran. Nilai 7 juta euro terlalu besar sehingga perlu melakukan negosiasi ulang.
"Indonesia kemungkinan bisa membayar hanya sekitar 2 sampai 3 juta Euro. Kami akan bicarakan lagi dengan mereka soal hal anggaran dan persiapannya seperti apa, Mereka akan datang lagi kesini. " tuturnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Keseriusan pemerintah Indonesia agar lomba balap motor dunia, MotoGP, bisa di Indonesia pada 2017 mendatang cukup tinggi. Namun, masih ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025