Payah... Setelah Match Fee Tim Telat, Kini Giliran Honor Wasit Belum Dibayar

jpnn.com - Wasit Piala Kemerdekaan bernasib miris. Mereka ternyata belum dibayar jelang final yang akan digelar pada Minggu (13/9) malam nanti. Kabar tersebut beredar setelah salah seorang wasit, Dadan Suhandra, menghubungi wartawan pada Sabtu (12/9).
Menurut dia, Honor belum juga diberikan mulai dari awal turnamen, sampai tugas mereka selesai di jalankan dan turnamen sgeera bubar.
"Kami sampai sekarang belum diberikan honor. ongkos untuk memimpin pertandingan di daerah saja belum, apalagi Honor. Sekarang kami sedang kumpul 12 wasit, ini mau menagih hak kami dan bilang ke media," katanya.
Untuk memenuhi tugas karena telah dipercaya pemerintah, mereka pun mengandalkan pinjaman kepada rekan-rekannya agar bisa tetap memimpin. Harapannya, honor segera dibayarkan dan hutang pinjaman dilunasi setelah pertandingan.
"Katanya Tim Transisi memperhatikan wasit, honor dinaikkan. Tapi buktinya mana, malah menyengsarakan wasit," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi, Anggota Tim Transisi Zuhairi Misrawi langsung menepis pernyataan wasit tersebut. Dia mengklaim sudah mentransfer honor wasit dari dua minggu lalu.
"Kami sudah transfer dua minggu lalu kepada mereka. mereka akan klarifikasi," ucapnya singkat.
Bukan kali ini saja Tim Transisi berurusan soal uang yang terlambat. Sebelumnya, klub menjerit karena match fee tak dibayarkan sesuai kesepakatan. Karena itu, masih layakkah slogan memperbaiki tata kelola speak bola nasional diusung oleh Tim Transisi jika kenyataannya demikian?. (dkk/jpnn)
Wasit Piala Kemerdekaan bernasib miris. Mereka ternyata belum dibayar jelang final yang akan digelar pada Minggu (13/9) malam nanti. Kabar tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Marcelo Rospide Ungkap Biang Kerok Kekalahan Persik dari Persib
- Hangtuah Jakarta Tunjuk Presiden Klub Baru seusai 2 Bos Terjerat Skandal Korupsi Pertamina
- Bahrain Bawa Komposisi Pemain Solid, Timnas Indonesia dan Jepang Mesti Waspada
- Spesifikasi Motor Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Rupanya Berbeda
- PSG vs Liverpool, Luis Enrique Sebut jadi Ajang Pembuktian Kualitas Rouge et Bleu
- Soal Naturalisasi Pesepakbola, Dhani: Bisa Mantan Pemain Umur 40 dan Duda