Akhirnya.... Tak Ada Lagi Persebaya Cantik, Persebaya Macho atau Persebaya United

jpnn.com - JAKARTA-Mana Persebaya asli dan mana Persebaya gadungan akhirnya jelas secara hukum. Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memutuskan pihak yang berhak menggunakan nama dan logo Persebaya asli, adalah PT Persebaya Indonesia.

Keputusan Kemenkumham itu ditegaskan dalam sertifikat merek yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) di Jakarta, Senin (21/9). Dengan begitu, Persebaya yang bermarkas di Jalan Karanggayam 1 Surabaya, yang didukung mayoritas Bonek di Surabaya, mendapatkan kembali haknya secara hukum.

Sebelumnya, Persebaya yang dikelola oleh PT Persebaya Indonesia dan bermarkas di Karanggayam secara kenyataan alias de facto adalah Persebaya yang asli. Tapi, oleh PSSI mereka tidak diakui dan karena proses politik yang manipulatif, tim yang dulunya bernama Persikubar direkrut dan berganti nama menjadi Persebaya dan saat ini tampil di Piala Presiden dengen sebutan Persebaya United.

Dengan keputusan itu, dualisme yang mendera Persebaya Surabaya dalam lima tahun terakhir menemukan titik akhir. Kabag Tata Usaha dan Humas Dirjen KI, Agung Damarsasongko, mengatakan sertifikat merek bersifat konstitusi. Oleh karena itu, sertifikat tersebut langsung berlaku ketika disahkan.

"Pemilik sertifikat itu berhak atas merek yang didaftarkan selama 10 tahun dan bisa diperpanjang, Regulasi mengenai merek telah diatur dalam UU No 15 / 2001, " ujar Agung kepada Jawa Pos.

"Pihak yang kini menggunakan nama Persebaya dan bukan pemilik merek terdaftar diminta mematuhi UU 15 / 2001 tentang Merek. Sebab sesuai pasal 76, pemegang merek bisa mengajukan gugatan pada pihak lain yang tanpa hak menggunakan merek terdaftar. Baik itu merek yang sama secara pokoknya maupun keseluruhan," tegasnya.

(Baca Juga: Bonek: Persebaya United Bubar atau ...)

Dengan begitu, klub lain yang menggunakan nama Persebaya atau yang mirip dengan embel-embel misal Persebaya cantik, Persebaya Macho, ataupun Persebaya United tak lagi bisa menggunakan nama itu. (dik/gun/dkk/jpnn)