Sebelum Bisnis Pasir, Ternyata ini 'Mainan' Kades Selok Awar-awar
jpnn.com - SURABAYA - Sumber Jawa Pos yang selama ini dikenal berkawan dekat dengan Kepala Desa Selok Awar-Awar, Hariyono, mengungkap mengenai masa lalu mereka.
Dia mengenal Hariyono sejak muda, jauh sebelum menjadi Kades. Akhir 90-an, Hariyono dikenal sebagai pengusaha jual beli motor hasil kredit macet di desanya.
Istilahnya bisnis motor STNK-an atau sepeda motor yang hanya memiliki STNK tanpa BPKB. Hariyono juga sempat bisnis rental mobil. ’’Baru dua tahun ini dia bisnis tambang pasir,’’ ungkapnya.
Dia curiga Hariyono tidak sendiri menjalankan bisnis tambang pasirnya. Diduga, ada orang kuat yang membekinginya sampai keluar surat izin pariwisata yang menjadi modus penambangan pasir liar di Desa Selok Awar-Awar.
BACA: Saya Bertani Tebu, Bukan Tambang Pasir
BACA: Para Pembunuh Salim Kancil Itu Mirip Centeng, Dibayar Bulanan
Sampai kasus tersebut mencuat, wujud tempat wisata di pesisir Selok Awar-Awar itu tidak jelas. (did/gun/c5/kim)
SURABAYA - Sumber Jawa Pos yang selama ini dikenal berkawan dekat dengan Kepala Desa Selok Awar-Awar, Hariyono, mengungkap mengenai masa lalu mereka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel