Saya Bertani Tebu, Bukan Tambang Pasir
jpnn.com - SURABAYA - Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan 4 (Lumajang-Jember) turun tangan menyikapi kasus pembunuhan Salim Kancil.
Mereka membentuk tim pencari fakta untuk memastikan kronologi peristiwa pembunuhan dan penganiayaan terhadap warga penolak penambangan liar tersebut. Selain itu, sembilan anggota dewan membantah menjadi beking kegiatan yang melanggar hukum tersebut.
Rofik, anggota DPRD Jatim dari dapil 4, sempat disebut-sebut sebagai penjual dan pembeli pasir tersebut. Dia membantah anggapan itu. Selama ini, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut bergerak di bidang pertanian. ’’Saya bertani tebu, bukan tambang,’’ ungkapnya.
Dia menyatakan, penyebutan nama dirinya oleh beberapa orang merupakan pencemaran nama baik. Dia pun bisa melaporkan balik mereka yang menyebut namanya.
Karena itu, Rofik meminta semua pihak, termasuk polisi, tidak asal menyebut nama. ’’Saya tidak tahu kasus ini, tapi ikut dibawa-bawa,’’ ucapnya.
Rofik mendesak kepolisian bersikap profesional dalam mengusut kasus tersebut. Tidak hanya berhenti di tataran pelaku, otak penganiayaan dan pembunuhan itu juga harus diusut tuntas. Meski begitu, Rofik meminta asas praduga tidak bersalah tetap dijunjung tinggi.
’’Tetapi, jangan sampai asas itu menjadi senjata untuk melindungi orang yang bersalah,’’ katanya. (did/gun/c5/kim)
SURABAYA - Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan 4 (Lumajang-Jember) turun tangan menyikapi kasus pembunuhan Salim Kancil. Mereka membentuk tim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- 3 Faktor Lamanya Pemadaman Api Kebakaran Hebat Pabrik Tekstil di Bandung
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025