Saya Bertani Tebu, Bukan Tambang Pasir

jpnn.com - SURABAYA - Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan 4 (Lumajang-Jember) turun tangan menyikapi kasus pembunuhan Salim Kancil.
Mereka membentuk tim pencari fakta untuk memastikan kronologi peristiwa pembunuhan dan penganiayaan terhadap warga penolak penambangan liar tersebut. Selain itu, sembilan anggota dewan membantah menjadi beking kegiatan yang melanggar hukum tersebut.
Rofik, anggota DPRD Jatim dari dapil 4, sempat disebut-sebut sebagai penjual dan pembeli pasir tersebut. Dia membantah anggapan itu. Selama ini, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut bergerak di bidang pertanian. ’’Saya bertani tebu, bukan tambang,’’ ungkapnya.
Dia menyatakan, penyebutan nama dirinya oleh beberapa orang merupakan pencemaran nama baik. Dia pun bisa melaporkan balik mereka yang menyebut namanya.
Karena itu, Rofik meminta semua pihak, termasuk polisi, tidak asal menyebut nama. ’’Saya tidak tahu kasus ini, tapi ikut dibawa-bawa,’’ ucapnya.
Rofik mendesak kepolisian bersikap profesional dalam mengusut kasus tersebut. Tidak hanya berhenti di tataran pelaku, otak penganiayaan dan pembunuhan itu juga harus diusut tuntas. Meski begitu, Rofik meminta asas praduga tidak bersalah tetap dijunjung tinggi.
’’Tetapi, jangan sampai asas itu menjadi senjata untuk melindungi orang yang bersalah,’’ katanya. (did/gun/c5/kim)
SURABAYA - Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan 4 (Lumajang-Jember) turun tangan menyikapi kasus pembunuhan Salim Kancil. Mereka membentuk tim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki