Bahaya jika Proyek Jembatan Rp312 Miliar yang Ambruk Dihentikan
jpnn.com - JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) akan terus melanjutkan pengerjaan proyek jembatan Dompak di Tanjung Pinang, yang ambruk pada Jumat (2/10) lalu.
Corporate Secretary PT Wika, Suradi mengatakan kerusakan dan penurunan yang terjadi pada sebagian kecil lantai jembatan Dompak, tidak akan menganggu pengerjaan sisi lainnya yang belum tuntas.
Pengerjaan proyek akan tetap dilanjutkan. Sebab kata Suradi, bila pengerjaan proyek senilai Rp312 miliar itu dihentikan, justru bisa membahayakan konstruksi yang sudah jadi. Dipastikan, sisi jembatan yang mengalami penurunan diperbaiki dan sisi yang lain juga akan tetap dikerjakan.
"Untuk pengerjaan lokasi yang lain, tetap akan berlangsung karena tipe konstruksi ini adalah balanced cantilever, yang memiliki karakter pekerjaan harus terus berjalan. Apabila dihentikan, akan membahayakan konstruksi jembatan yang sudah terbangun," ujar Suradi kepada JPNN.com, Senin (5/10).
Diharapkan, semua pekerjaan perbaikan dan penyelesaian sisa proyek akan rampung dalam kurun waktu tujuh bulan ke depan. Dengan begitu masyarakat di Tanjung Pinang dan sekitarnya bisa merasakan manfaat jembatan sepanjang 1.210 meter tersebut.
"Ditargetkan akan selesai pada Mei 2016," ungkap Suradi. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) akan terus melanjutkan pengerjaan proyek jembatan Dompak di Tanjung Pinang, yang ambruk pada Jumat (2/10) lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis