Mayat Bocah di Kardus, Keterangan Ketua RW Mengarah ke Ags Sebagai Pelaku

jpnn.com - JAKARTA - Ketua RW 7, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Agus Hermansyah, mengomentari perkembangan kasus penemuan mayat bocah di dalam kardus, yang ditemukan di sebuah lorong kecil Jl. Sahabat, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10).
Agus mengakui jika salah satu warganya yang juga seorang residivis kasus narkoba berinisial Ags (40) dekat dengan anak-anak.
Sebelumnya diberitakan, anjing pelacak milik Polda Metro Jaya sempat mengendus dan mengitari rumah bedeng milik Ags pada Minggu (4/10) malam.
"Anjing pelacak tidak pernah pergi dari rumah dia (Ags). Anjing itu tak pernah pergi dari bedeng miliknya. Muter-muternya di situ-situ aja," tukasnya di rumah duka duka, Jalan Peta Barat, Kalideres, Rabu (7/10) sore.
Akibat dari endusan anjing pelacak tersebut, Ags diamankan oleh penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi. "Sudah tiga hari ditahan polisi. Padahal statusnya masih saksi. Seharusnya status saksi 1x24 jam sudah harus dikembalikan," terang Agus Hermansyah.
Hermansyah juga menduga, bahwa jasad PNF alias Neng, diangkut dari rumah bedeng milik Ags sebelum dibuang dengan bungkusa kardus. Alasannya, menurut ketua RW 7 ini, Neng sering bermain di lokasi tersebut.
"Dia (Ags, red) ini main-mainnya sering sama anak kecil dan dekat dengan korban. Terus saat diperiksa bedengnya, kardus yang sama dan lakban ada di sana," bebernya.
BACA: Mayat Bocah Dalam Kardus, Ini Kesaksian Tetangga soal Sosok Terduga Pelaku
JAKARTA - Ketua RW 7, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Agus Hermansyah, mengomentari perkembangan kasus penemuan mayat bocah di dalam kardus,
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Dua Penembak Mati Bos Rental Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Grobogan: Aipda IR Telah Dihukum Patsus
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan