Ini Keterangan Istri Keempat Pria yang Karungin Anak, Buang Hidup-hidup ke Sungai

jpnn.com - CILEGON - Pembunuhan yang diduga dilakukan Masriya Bin Darfi (50) terhadap anaknya sendiri, Ferdi Haryadi (21), selain melibatkan si adik, FA (17), juga terindikasi keterlibatan ibu tirinya, IR (30). Bahkan, ada dugaan IR yang merupakan istri keempat Masri, menjadi otak pembunuhan sadis, dimana Ferdi dimasukkan ke karung lantas dibuang hidup-hidup ke sungai.
Sementara, IR, ibu tiri korban mengelak tudingan bahwa dirinya yang menjadi otak di balik rencana pembunuhan atas anak tirinya tersebut.
Pelaku beralasan, dirinya hanya meminta agar korban diasingkan dari keluarganya, lantaran Ia tak sanggup menahan penderitaan.
Malu karena korban kerap membuat onar di lingkungan tempat tinggalnya. Tepatnya dilingkungan Jerang Ilir, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
"Saya cuma minta dia ditaruh di panti asuhan, bukan dibunuh. Pernah mau dititipin ke Dinsos Cilegon (Dinas Sosial), tapi ditolak alasannya penuh," ungkapnya.
IR membeberkan, sebelum menikah, dirinya bahkan sempat menolak kepada suaminya untuk hidup serumah dengan korban. Karena kerap berperilaku abnormal di masyarakat dan sering membuat ulah.
"Dia (Ferdi) suka mengamuk, dan mecahin kaca mobil orang," ungkap IR.
Kapolres Cilegon, AKBP Anwar Sunarjo membenarkan telah terjadinya penangkapan terhadap dua pelaku baru atas kasus dugaan pembunuhan yang menimpa Ferdi Haryadi. Dua nama itu didapat setelah polisi melakukan pengembangan dan pemeriksaan intensif terhadap Masriya.
CILEGON - Pembunuhan yang diduga dilakukan Masriya Bin Darfi (50) terhadap anaknya sendiri, Ferdi Haryadi (21), selain melibatkan si adik, FA (17),
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Polisi Bongkar Home Industry Tembakau Sintetis di Cimahi
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta