Permusuhan Rossi vs Marquez, Dari Senggolan, Perang Komentar Hingga Penendangan

jpnn.com - KUALA LUMPUR – Balapan MotoGP musim ini disebut-sebut sebagai yang paling sengit dalam beberapa tahun terakhir. Tiga pembalap menjadi aktor panasnya tensi tersebut.
Mereka adalah duo Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo serta gacoan Repsol Honda Marc Marquez. Tapi, Lorenzo hanya memanaskan situasi di atas lintasan.
Sebaliknya, Rossi dan Marquez terlibat rivalitas panas di dalam dan luar trek. Permusuhan pertama terjadi pada seri Argentina 19 April lalu. Saat itu, Marquez yang memulai balapan dari pole hampir saja memetik kemenangan.
BACA: Bos Yamaha: Marquez Balas Dendam pada Rossi
Namun, Rossi yang start dari posisi kedelapan merangsek hingga akhir balapan. Keduanya sempat teribat senggolan yang mengakibatkan Marquez crash. Itulah kali pertama Marquez tak bisa menyelesaikan balapan musim ini.
Insiden nyaris sama terjadi di Belanda pada 27 Juni lalu. Saat itu, Rossi dan Marquez terlibat persaingan sengit hingga lap terakhir. Rossi sempat disalip Marquez pada tikungan terakhir jelang balapan kelar.
Motor kedua pembalap juga sempat senggolan. Rossi bahkan sempat keluar lintasan dan harus melewati gravel. Tapi, hal itu justru menguntungkan Rossi karena trek lebih pendek.
Pembalap berjuluk The Doctor itu akhirnya mampu meraih kemenangan. Tensi semakin panas di Malaysia. Sebelum balapan resmi, kedua pembalap terlibat perang komentar.
KUALA LUMPUR – Balapan MotoGP musim ini disebut-sebut sebagai yang paling sengit dalam beberapa tahun terakhir. Tiga pembalap menjadi aktor
- Zona Degradasi Liga 1 Memanas, Semen Padang Protes Keras
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025