Ternyata Pengemudi Lamborghini Maut STMJ Anak Seorang... Rumahnya Dijaga Ketat!
jpnn.com - Wow, Ternyata Pengemudi Lamborghini Maut STMJ Anak Seorang…. Rumahnya Dijaga Ketat
WIYANG Lautner, tersangka pengemudi Lamborghini maut yang menyeruduk lapak STMJ dan menewaskan satu orang di jalan Kertajaya, Surabaya, Minggu (29/11) pagi ternyata bukan orang sembarangan. Berdasarkan penelusuran, ternyata pria 24 tahun itu adalah anak seorang pengusaha Jakarta bernama Alex.
Berdasarkan catatan kartu tanda penduduk (KTP), Wiyang tinggal di perumahan elite Dharma Husada Regency Blok Dua Nomer 20 Surabaya. Ternyata rumah itu pun jarang sekali ditempati.
Pojokpitu (JPNN Group), mencoba mendatangi rumah Wiyang. Namun sayang, perumahan elite kawasan Dharma Husada Regency Blok Dua Nomer 20 Surabaya itu dijaga sangat ketat. Bahkan untuk masuk ke dalam menggunakan sistem keamanan one gate sistem atau satu pintu masuk dan keluar.
Pengunjung yang hendak masuk harus meninggalkan kartu identitas.
Security Dharma Husada Regency, Eddy bersama dengan tiga security lainnya, menjaga pintu masuk perumahan elite tersebut. Bila ingin berkunjung ke perumahan selalu ditanya ada keperluan apa. Sedangkan keluarga Wiyang Lautner, semuanya berada di Kantor Satlantas Polrestabes Surabaya.
Pihak security meminta kepada awak media untuk minta ijin kepada pak Alex pemilik rumah jika ingin meliput. “Bila tidak ada ijin, maka semua pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke dalam perumahan ini,” kata Eddy. (pul/pp/mas/jpnn)
Wow, Ternyata Pengemudi Lamborghini Maut STMJ Anak Seorang…. Rumahnya Dijaga Ketat WIYANG Lautner, tersangka pengemudi Lamborghini maut yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa