Tak Cuma Penanya yang Tajam...

Tak Cuma Penanya yang Tajam...
Surat kabar Jong Java, edisi 15 September 1926. Foto: Dok.Kominfo.

jpnn.com - TULISAN-tulisan Soejatin di majalah Jong Java garang menyerang sendi-sendi feodalisme. Dia memakai nama pena Gerbera. 

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Gerbera, nama penanya di majalah Jong Java punya arti, "bunga sederhana tetapi kuat," sebagaimana diungkap Soejatin dalam buku Sumbangsihku Bagi Pertiwi.

Tak sekadar tajam pena. Suatu waktu di tahun 1926, Soejatin menjadi seorang guru di HIS swasta.

"Saya tidak mau bekerja dengan Pemerintah Belanda walaupun saya bersekolah di sekolah-sekolah Belanda," akunya.

"Saya ingin bekerja, ingin mengabdi untuk bangsaku, bukan untuk penjajah. Untuk itulah saya mengajar di HIS swasta, bukan di sekolah Belanda dengan fasilitas yang hebat dan aduhai."

Sembilan belas tahun umurnya ketika itu. Pernah dia diminta memberikan semacam les privat kepada anak pembesar keraton Yogya.

Perempuan yang lihai bermain piano itu bersedia setelah syarat-syarat yang diajukannya dipenuhi; bisa duduk di kursi dan diantar jemput dengan kereta.

TULISAN-tulisan Soejatin di majalah Jong Java garang menyerang sendi-sendi feodalisme. Dia memakai nama pena Gerbera.  Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News