Minangkabau Usai Banjir Nabi Nuh
jpnn.com - MANJAWEK warih, mandanga tutua (menyambut waris, mendengar tutur), masyarakat Minangkabau terbentuk usai banjir Nabi Nuh.
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
Tak bertulis, tak bersurat. Sejarah ini berdasarkan kaba--sastra lisan Minangkabau--yang entah iya, entahlah tidak.
Sebab, saat memulai kaba, tukang kaba selalu memulai cerita dengan tutur; kaba urang kami kabakan, duto urang kami ndak sato (kabar orang kami kabarkan, dusta orang kami tak ikutan).
Menepi Gunung Marapi
Setelah berlayar sekian lama, saat kapal sedang dilamun ombak, nampaklah Gunung Marapi nan sagadang talua itiak (sebesar telor itik).
Tersentak orang-orang di kapal. Merujuk kaba, Gunung Marapi muncul saat bumi basintak naiak, lauik basintak turun (bumi tiba-tiba naik, laut tiba-tiba turun).
Yakni, "pado maso babalun-balun. Urang balun pinang pun balun. Samaso tanah ameh ko sabingkah jo simananjuang. Ko' gunuang baru sabingkah batu. Tanah darek balun lai leba…lah timbua Gunuang Marapi," begitu tutur tukang kaba.
MANJAWEK warih, mandanga tutua (menyambut waris, mendengar tutur), masyarakat Minangkabau terbentuk usai banjir Nabi Nuh. Wenri Wanhar - Jawa
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono