Inilah Resiko Bayi Lahir dengan Ukuran Besar
![Inilah Resiko Bayi Lahir dengan Ukuran Besar](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160228_110215/110215_815849_bayi_besar.jpg)
jpnn.com - SURABAYA - Seorang ibu, Elok Nur Qomariyah baru saja melahirkan bayi berukuran besar di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) IGD RSUD dr Soetomo, Surabaya, Sabtu (27/2). Bayi perempuan “jumbo” dengan berat badan 5,2 kilogram dan panjang 55 sentimeter.
Dengan berat badan seperti itu, anak pasangan Elok Nur Qomariyah dan Candra Novianto tergolong sebagai bayi makrosomia. Menurut dokter spesialis anak divisi neonatologi RSUD dr Soetomo dr Agus Harianto SpA(K), mereka yang lahir dengan bobot lebih dari 3,8 kilogram tergolong bayi makrosomia.
Menurut Agus, bayi makrosomia mempunyai beberapa risiko. Beratnya yang melebihi normal bisa mengakibatkan gula darah bayi turun, mudah terjadi bayi kuning, kejang, dan gangguan metabolisme. ''Angka kematian bayi terbesar terjadi pada usia 0 hingga 7 hari,'' kata Agus.
Bayi dari Kecamatan Krembangan itu juga dikhawatirkan terinfeksi. Sebab, dia sempat kemasukan cairan ketuban. Saat bertemu dengan ayah bayi, Agus mengungkapkan risiko itu.
(BACA JUGA: HEBOH! Ibu Lahirkan Bayi 5,2 Kilogram)
Ketika ditemui di NICU IGD, Candra, 25, mengaku senang atas kelahiran bayi pertamanya. ''Kalau tidak berubah, akan saya beri nama Fielza Azizah Nur,'' ujarnya.
Pertemuan pertama Candra dengan bayinya terjadi di tempat tersebut. Pertemuan itu dimanfaatkan Candra untuk membisikkan azan di telinga putrinya. (lyn/c19/fat)
SURABAYA - Seorang ibu, Elok Nur Qomariyah baru saja melahirkan bayi berukuran besar di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) IGD RSUD dr Soetomo,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga di Lampung Barat
- Ditjen Bina Keuda Dorong Bangka Belitung Berinovasi dan Mereformasi Manajemen PDRD
- 240 Guru Honorer di Bengkalis Terima SK PPPK, SF Hariyanto: Luar Biasa Penantiannya
- 249 Kepala Desa di Ciamis Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Pj Bupati Beri Pesan Begini
- ASN Yogyakarta Diingatkan untuk Tidak Main Judi Online
- PLN S2JB Siapkan Kompensasi untuk 2,1 Juta Pelanggan Terdampak Blackout