Inilah Resiko Bayi Lahir dengan Ukuran Besar
jpnn.com - SURABAYA - Seorang ibu, Elok Nur Qomariyah baru saja melahirkan bayi berukuran besar di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) IGD RSUD dr Soetomo, Surabaya, Sabtu (27/2). Bayi perempuan “jumbo” dengan berat badan 5,2 kilogram dan panjang 55 sentimeter.
Dengan berat badan seperti itu, anak pasangan Elok Nur Qomariyah dan Candra Novianto tergolong sebagai bayi makrosomia. Menurut dokter spesialis anak divisi neonatologi RSUD dr Soetomo dr Agus Harianto SpA(K), mereka yang lahir dengan bobot lebih dari 3,8 kilogram tergolong bayi makrosomia.
Menurut Agus, bayi makrosomia mempunyai beberapa risiko. Beratnya yang melebihi normal bisa mengakibatkan gula darah bayi turun, mudah terjadi bayi kuning, kejang, dan gangguan metabolisme. ''Angka kematian bayi terbesar terjadi pada usia 0 hingga 7 hari,'' kata Agus.
Bayi dari Kecamatan Krembangan itu juga dikhawatirkan terinfeksi. Sebab, dia sempat kemasukan cairan ketuban. Saat bertemu dengan ayah bayi, Agus mengungkapkan risiko itu.
(BACA JUGA: HEBOH! Ibu Lahirkan Bayi 5,2 Kilogram)
Ketika ditemui di NICU IGD, Candra, 25, mengaku senang atas kelahiran bayi pertamanya. ''Kalau tidak berubah, akan saya beri nama Fielza Azizah Nur,'' ujarnya.
Pertemuan pertama Candra dengan bayinya terjadi di tempat tersebut. Pertemuan itu dimanfaatkan Candra untuk membisikkan azan di telinga putrinya. (lyn/c19/fat)
SURABAYA - Seorang ibu, Elok Nur Qomariyah baru saja melahirkan bayi berukuran besar di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) IGD RSUD dr Soetomo,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya