Bupati Sabu Dikuntit BNN Sejak Tiga Bulan Lalu
jpnn.com - JAKARTA - Saat ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumahnya di Jalan Musyawarah, Palembang, Minggu (13/3), Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviadi, 28, diduga menghilangkan barang bukti berupa sabu dan alat pakainya.
BNN juga memperoleh indikasi bahwa tes kesehatan sebagai persyaratan mengikuti pilkada telah direkayasa sehingga tes laboratorium itu menunjukkan Noviadi tidak menggunakan narkotika.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso menuturkan, BNN sudah mendapatkan informasi sejak tiga bulan lalu. Namun, lembaga pemberantas narkotika ini menahan diri karena saat itu masuk dalam masa pilkada. ”Kami tidak ingin dianggap ikut arus politik,” katanya di Jakarta kemarin.
Setelah sabar menguntit, dua hari lalu terdeteksi seorang lelaki berinisial MU membeli narkotika dari pengedar yang juga seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial ICN alias FA. Penyidik BNN langsung menangkap keduanya. ”Ternyata, MU ini mengaku kalau disuruh Bupati Ogan Ilir,” paparnya.
BNN lantas berupaya menangkap bupati tersebut di rumah pribadinya. Namun rumah itu dijaga begitu ketat. Ada puluhan orang sekuriti dan juga satpol PP yang menjaga rumah tersebut. Mereka menghalangi petugas BNN untuk menangkap Noviadi.
”Kami kesulitan dan akhirnya terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan. Barulah kemudian Noviadi bisa ditangkap,” ujarnya.
Karena perlawanan itu Noviadi diduga sempat menghilangkan barang bukti berupa sabu dan alat hisapnya. Saat rumah itu diperiksa sama sekali tidak ada barang bukti yang didapatkan. ”Namun, cara lainnya ditempuh untuk membuktikan Bupati ini memakai narkotika,” jelasnya.
Akhirnya tes urine dilakukan pada bupati tersebut. Hasilnya, sesuai dugaan, bupati tersebut positif menggunakan narkotika jenis sabu.
JAKARTA - Saat ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di rumahnya di Jalan Musyawarah, Palembang, Minggu (13/3), Bupati Ogan Ilir, Sumatera
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal