Baru Ketemu Langsung Diajak Manggung, Bahaya!
jpnn.com - PECINTA reptil, Budi Wonosasmito mengatakan, apa yang terjadi pada Irma Bule sudah diprediksi para pecinta reptil lainnya.
Sebab, pihaknya sudah kerap mengkampanyekan untuk tidak menggunakan ular jenis King Kobra atau tipe venom lainnya dalam tarian atau nyanyian di atas panggung. ''Dua tahun ini kami sudah galakkan hal itu,'' ucapnya.
Kampanye itu diutamakan untuk mengingatkan bahaya penampilan secara free handling. Artinya memegang ular berbisa tanpa alat apapun. Tanpa keamanan apapun. Murni kulit langsung bersentuhan dengan tubuh ular.
Ketidaktersediaan serum penawar bisa racun yang tidak memadai pada tiap lokasi pertunjukkan semakin memperparah tari ular yang ada di Indonesia.
“Ularnya kalau bisa juga peliharaan si talent, bukan baru ketemu diajak perform, bahaya sekali itu,'' tegasnya.
Pria yang memiliki ratusan reptil di rumahnya itu tidak menyalahkan para talent ataupun pihak-pihak yang bergerak di bisnis hiburan itu.
Namun, Budi menegaskan adanya standarisasi keamanan yang ketat dalam tiap pertunjukkannya. Agar tidak ada lagi Irma Bule lainnya di kemudian hari. ''Mereka cari makan, jadi kita tidak bisa menyalahkan,'' bebernya.
Pria yang kerap menjadi juri kontes reptil internasional itu memberikan tips cara memperlakukan ular dengan benar. Penyediaan kandang yang aman, berbahan kaca mirip aquarium.
- Indonesia Game Festival 2024 Bakal Digelar di ICE BSD, Ada JKT48 & Bernadya
- Irene Red Velvet Pecahkan Rekor, Album Like A Flower Kuasai Tangga Lagu Dunia
- GIGI dan Koplo Panturas Hibur Malam Tahun Baru di Episode Gading Serpong
- Kolaborasi 6 Artis Muda dalam Proyek Artist Inc.
- Women From Rote Island Bisa Jadi Peluang Emas Perfilman Indonesia
- Bernyanyi Bahasa Arab untuk Pertama Kali, Anggun Menuai Pujian