Gagal Selimuti Peti Jenazah Muhammad Ali dengan Kiswah
jpnn.com - LOUISVILLE – Meski sudah direncanakan begitu detail, namun ada beberapa hal yang berubah dari prosesi pemakamam legenda tinju Muhammad Ali.
Salah satunya adalah kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Obama dijadwalkan hadir dalam prosesi penghormatan terakhir di KFC Yum! Center hari ini. Namun Obama tidak bisa datang. Sebab pemakaman Ali bertepatan dengan upacara kelulusan putri Obama yaitu Malia.
Obama memilih untuk menghadiri acara kelulusan putri pertamanya tersebut. Meski begitu, Obama telah menelepon istri almarhum, Lonnie dan mengucapkan rasa bela sungkawanya.
Obama Kamis (9/6) lalu mengunggah pesan video dengan menunjukkan dua benda kenang-kenangan yang pernah diberikan oleh Ali. Yaitu sebuah buku yang berisi foto Ali dan sepasang sarung tinju.
Erdogan awalnya juga dijadwalkan untuk memberikan eulogi hari ini. Namun orang nomer satu di Turki ini mempercepat kunjungannya di AS karena terlibat sedikit cekcok. Erdogan hadir saat Ali disalatkan di Freedom Hall Kamis lalu.
Erdogan saat itu ingin menyelimuti peti jenazah Ali dengan kain dari Ka'bah selama almarhum disalatkan. Namun permintaan ini ditolak.
Bodyguard yang mengawal Erdogan juga sempat bentrok dengan agen rahasia AS saat mereka sama-sama mengawal Erdogan.
LOUISVILLE – Meski sudah direncanakan begitu detail, namun ada beberapa hal yang berubah dari prosesi pemakamam legenda tinju Muhammad Ali.
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29