Dibuntuti Intel, Jago PDIP Protes

jpnn.com - GORONTALO – Bakal calon Gubernur Gorontalo, Hana Hasanah, merasa tidak nyaman karena gerak-geriknya dibuntuti petugas dari Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
Calon yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Gerindra dan PKB, itu meminta pihak Badan Kesbangpol untuk kerja profesional dan jangan merugikan pasangan lain.
Kejadian ini berlangsung saat Hana Hasanah berkunjung ke Boalemo dan Pohuwato. Saat itu, ada sebuah mobil yang terus membuntuti Hana Hasana dan rombongan sesaat akan meninggalkan Boalemo hendak menuju Pohuwato.
Merasa curiga, rombongan Hana Hasanah lantas mencegat mobil tersebut di Mananggu.
Ternyata benar, dalam mobil tersebut terdapat tiga orang dan mengaku sebagai petugas dari Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
Pengakuan yang diperoleh, mereka mendapat tugas untuk memonitoring kegiatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur mulai Oktober 2016 hingga Februari 2017.
Mereka juga memperlihatkan surat tugas dengan Nomor 090/KESBANGPOL/715 tahun 2016 tentang monitoring kegiatan politik.
“Kami hanya menjalankan tugas dari atasan bu,” kata salah seorang dari mereka ketika Hana Hasana melontarkan protes.
GORONTALO – Bakal calon Gubernur Gorontalo, Hana Hasanah, merasa tidak nyaman karena gerak-geriknya dibuntuti petugas dari Badan Kesbangpol
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo