Sebelumnya muncul banyak protes atas rekomendasi 200 mubalig yang dikeluarkan Kementerian Agama.
Komisi VIII DPR mencecar Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin soal rekomendasi 200 mubalig dan menyarankan untuk mencabut rekmendasi…
Pak Lukman menjelaskan alasan keluarnya rekomendasi 200 mubalig saat raker dengan DPR.
Menag Lukman Hakim Syaifuddin menyatakan, persoalan daftar nama 200 mubalig/mubaligah terekomendasi telah diserahkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sejumlah ustaz merasa didiskriminasi karena munculnya rekomendasi 200 mubalig dari Menteri Agama Lukman Hakim.
Sejauh ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin masih kukuh bahwa rilis 200 mubalig itu untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyatakan daftar nama 200 mubalig/mubaligah yang dirilis Kemenag tidak…
Rekomendasi daftar 200 mubalig bukan ide tunggal Menag melainkan jajarannya di Kemenag.
keputusan Kementerian Agama (Kemenag) merilis nama 200 mubalig berdampak negatif bagi popularitas Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Rilis 200 nama mubalig yang dikeluarkan kemenag mestinya tidak perlu dipersoalkan karena itu bagian dari langkah preventif menanggulangi…
Fahri Hamzah menilai, langkah kemenag merilis 200 nama mubalig tidak tepat karena itu menunjukkan negara mencampuri pikiran masyarakat.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan, menteri agama (Menag) bukan menteri bagi umat Islam saja. Sebab, Menag…
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mujahid meminta Menag Lukman Hakim Saifuddin membatalkan daftar nama 200 mubalig.
Uastad Salim Fahmi merupakan salah satu yang tidak suka namanya masuk daftar 200 nama mubalig yang dirilis kemenag.
Mengawali tulisannya Aa Gym meminta maaf lantaran baru menyuarakan pendapat mengenai daftar 200 mubalig.
Terkait polemik daftar 200 nama mubalig, Menag Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan permintaan maaf.
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyayangkan kebijakan Kementerian Agama yang mengeluarkan rekomendasi 200 mubalig
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengkhawatirkan daftar nama 200 mubalig/mubaligah yang dirilis Kementerian Agama akan menimbulkan persoalan baru.
Kementerian Agama (Kemenag) dinilai membuat keputusan yang tidak adil karena hanya mengeluarkan rekomendasi 200 mubalig.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan, negara yang harusnya memfasilitasi perbedaan di antara mubalig justru makin membeda-bedakannya.
Menurut Yandri, parameter yang dipakai Kemenag tidak jelas maka dirinya meminta Menag membatalkan rilis mubalig karena cenderung membuat…
JPNN.com 
