Relawan Jokowi Bersatu (RJB) mulai memanaskan mesin organisasinya demi memenangkan Joko Widodo lagi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Tiga nama dari kalangan militer disebut cocok untuk menjadi alternatif cawapres Jokowi 2019.
Kesejahteraan lewat pembangunan akan membangkit rasa nasionalisme warga di perbatasan.
Pemerintah sudah berupaya merawat potensi generasi muda Indonesia agar terus berkembang.
Renas 212 JPRI menilai mantan Panglima TNI Moeldoko layak mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah menyatakan dukungannya untuk duet Joko Widodo-Moeldoko pada Pilpres 2019.
Tujuh tokoh adat Papua membacakan deklarasi dukungan untuk Joko Widodo dan Jend (purn) Moeldoko sebagai Capres dan Cawapres…
Said menilai kepercayaan Presiden Jokowi pada Moeldoko, membuat Teten Masduki didepak dari posisi KSP untuk diganti oleh Moeldoko.
Pengamat politik Said Salahudin menilai, Moeldoko memang layak menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019 tapi peluangnya tipis.
Moeldoko dan TGB Zainul Majdi sama-sama punya kelebihan dan layak menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Masyarakat Peduli Pangan (Mapan) Jawa Barar berharap Jokowi menggandeng Moeldoko sebagai cawapres pada Pilpres 2019.
Kisah Moeldoko ini tertuang dalam buku yang berjudul "Panglima TANI Moeldoko: Anak Dusun Yang Jadi Negarawan".
Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal purn Moeldoko mengatakan 80 persen mahasiswa berada di Jawa dan Sumatra.
Moeldoko menyatakan akan mundur dari Hanura dan berkonsentrasi pada pekerjaannya sebagai kepala staf presiden.
Kepala Kantor Staf Presiden jenderal Purn Moeldoko mengaku sedih menemukan guru memita siswa tidak bergaul dengan siswa yang…
Moeldoko menyatakan, posisinya sebagai wakil ketua Dewan Pembina Hanura tak punya banyak pengaruh di partai yang dibentuk Wiranto…
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko angkat bicara mengenai PKPU tentang eks koruptor menjadi caleg yang sampai sekarang belum…
Moeldoko menyatakan bahwa masyarakat di daerah terutama petani justru optimistis dalam menghadapi persoalan ekonomi ketika kurs rupiah melemah.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko secara tegas menjamin netralitas Polri dan TNI.dalam pilkada serentak
Moeldoko mengingatkan negarawan juga harus berpikir lebih jernih, bijak mengelola isu SARA menjadi hal yang positif.
Moeldoko pada bulan lalu bertemu Yudi Latif dan mendiskusikan metode efektif untuk menyosialisasikan Pancasila kepada masyarakat.
JPNN.com 
