PDIP tidak mau meremehkan Prabowo jika mantan Danjen Kopassus itu bertarung melawan petahana Jokowi di Pilpres 2019.
Kritikan yang dilancarkan bukan menjatuhkan, malah membuat elektabilitas Jokowi terus meningkat.
Khofifah tidak hanya sekadar populer, namun juga memiliki basis massa yang sangat kuat.
AM Fachir tidak ingin berpolemik soal tudingan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut bantuan pemerintah Indonesia untuk…
Duet Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2019 bukanlah hal mustahil. Sebab, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi.
AHY belum memiliki prestasi gemilang di militer ataupun bidang lain yang bisa menambah popularitas Prabowo. Prestasinya hanya ikut…
Fahri Hamzah menyatakan bahwa Indonesia bisa berbuat lebih banyak tentang Rohingya ketimbang sekadar mengirim bantuan logistik.
Jika dihitung-hitung dari kemampuan Indonesia, apa yang dilakukan presiden sekarang terlalu kecil.
Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak seharusnya menuduh Presiden Joko Widodo…
Prabowo Subianto dikritik karena menganggap bantuan yang diberikan Indonesia untuk warga etnis Rohingya sebagai pencitraan
Pernyataan Prabowo Subianto tentang pencitraan pemerintah di balik bantuan untuk Rohingya bukanlah hal mengejutkan. Pernyataan itu tak terlepas…
PKS saat ini tetap memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk membuktikan janji-janjinya saat berkampanye. Namun, PKS tetap akan berada…
PKS belum memutuskan.
Fadli Zon menyatakan, foto antara Prabowo Subianto dengan terduga pengguna Saracen bukan berarti ada hubungan antara keduanya.
Muzani mengatakan, Prabowo Subianto belum bergerak untuk Pilpres 2019.
Dengan modal elektabilitas yang tinggi itu, Prabowo Subianto didorong agar maju lagi sebagai calon presiden di Pilpres 2019…
Elektabilitas Prabowo Subianto sebenarnya mengalami kenaikan. Namun, kenaikannya memang tak sesignifikan elektabilitas Jokowi.
Prabowo diprediksi mampu mengalahkan Jokowi.
Pendukung Joko Widodo disebut mulai pindah ke Prabowo Subianto
Peluang Prabowo sangat tipis untuk menjadi pemenang Pilpres 2019. Apalagi jika lawannya adalah Joko Widodo.
Antitesis gagalnya Jokowi mengelola isu keagamaan, ada pada Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra
JPNN.com 
