Internet Senin, 13 November 2017 – 17:35 WIB
Muncul WhatsApp Palsu, Google dan Sejuta Pengguna Tertipu
Caranya dengan trik membuat nama pengembang yang nyaris sama dengan WhatsApp Inc selaku pengembang asli.
Front Pembela Islam (FPI) akan meluncurkan tiga aplikasi media sosial bagi muslim menggantikanFacebook, WhatsApp dan Google.
Caranya dengan trik membuat nama pengembang yang nyaris sama dengan WhatsApp Inc selaku pengembang asli.
Dia mengapresiasi WhatsApp maupun tenor yang dinilai memiliki itikad baik untuk bekerja sama dengan pemerintah.
Pelajar tolak GIF WhatsApp mengandung unsur pornografi
Orang tua harus berperan aktif agar anak-anak tidak mengakses konten yang negatif melalui telepon genggam. Ini terkait GIF…
Mensos Khofifah Indar Parawansa mengaku terkejut dengan konten pornografi berformat GIF dalam aplikasi layanan pesan WhatsApp.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR menyoroti konten pornografi dalam layanan pesan WhatsApp yang belakangan ini dikeluhkan masyarakat.
Kemenkominfo sudah berkomunikasi dengan pihak WhatsApp. Hasilnya diketahui bahwa GIF porno tersebut dibuat pihak ketiga tenor.com.
WhatsApp harus merespons dalam waktu 2x24 jam sejak peringatan diberikan, yang berarti batas akhirnya adalah besok (8/11). Kalau…
Langkah pemblokiran akses WhatsApp dilakukan bila tidak kunjung memenuhi permintaan pemerintah memblokir konten porno di dalamnya.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid bereaksi keras atas munculnya konten pornografi dalam format gif pada aplikasi pesan…
Konten pornografi di aplikasi WhatsApp, negara ini sudah dalam kondisi darurat pornografi, minuman keras, dan narkoba.
Seluruh masyarakat jadi pengguna WhatsApp sehingga sulit untuk diblokir
Gambar GIF tidak senonoh di Whatsapp itu memakai wajah Habib Rizieq
Pembuat broadcast konyol menyebarkannya di Facebook
Meizar sengaja mencantumkan nomor WhatsApp di akunnya di Facebook. Itu untuk memudahkan calon pelanggan yang hendak memesan PSK.
Mungkin Anda pernah membaca cerita dramatis yang membuat miris dan kadang hingga menangis, yang banyak bermunculan di dinding…
Lagi-lagi anak SMP berulah. Bukannya berada di kelas untuk belajar, mereka malah berombongan berada di sebuah gubuk.
Tak lama lagi, sebuah fitur baru dari WhatsApp bakal memanjakan penggunanya. Kesalahan penulisan dalam sebuah pesan singkat yang…