Global Rabu, 15 September 2021 – 12:07 WIB
Jangan-Jangan Taliban Masih Keturunan Yahudi
Beragam fakta tentang tradisi Yahudi yang dipraktikkan suku-suku di Afghanistan, merupakan hal yang tak bisa dikesampingkan.
Pejabat Taliban berusaha keras mencari bantuan internasional untuk Afghanistan yang kini terancam krisis besar
Beragam fakta tentang tradisi Yahudi yang dipraktikkan suku-suku di Afghanistan, merupakan hal yang tak bisa dikesampingkan.
Spekulasi tentang para pemimpin Taliban tersebut disulut oleh situasi seputar kematian pendiri kelompok itu, Mullah Omar, yang baru…
Reputasi Taliban sebagai kelompok garis keras yang otoriter tidak menciutkan nyali korban penggusuran di Afghanistan
Untuk kali pertama sejak Taliban menguasai Afghanistan, Bandara Internasional Kabul didarati penerbangan komersial dari negara lain.
PBB mengestimasi diperlukan dana Rp 8,5 triliun untuk mencegah terjadinya krisis kemanusiaan di Afghanistan
PBB menemukan bukti bahwa Taliban telah mengingkari janji mereka soal jaminan HAM bagi warga Afghanistan
Naiknya Taliban ke puncak kekuasaan membuka peluang bagi perusahaan China untuk menguasai sumber daya alam Afghanistan
Masalah pendidikan kaum perempuan menjadi salah satu pertanyaan sentral yang dihadapi Taliban ketika mereka berusaha untuk meyakinkan dunia…
Pemerintah Prancis tak butuh waktu lama untuk menentukan sikap definitif terhadap rezim Taliban di Afghanistan
Kembalinya Taliban ke Afghanistan ternyata tidak disambut gembira oleh pemerintah Rusia
Utusan khusus PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons memprediksi kehancuran total Afghanistan di bawah Taliban
Pemerintah China menjanjikan bantuan melimpah untuk Taliban dalam bentuk vaksin dan barang kebutuhan lainnya, apa kepentingannya?
Dibukanya kembali bandara yang menjadi jalur kehidupan vital, baik dengan dunia luar maupun dengan seluruh wilayah pegunungan Afghanistan…
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan kekhawatiran Indonesia terkait kembali berkuasanya Taliban di Afghanistan
Susunan kabinet Taliban disambut dengan penuh kecemasan oleh negara-negara asing, termasuk Amerika Serikat
China dan pasukan gerilyawan Taliban dikabarkan sedang membahas masalah pengambilalihan tersebut.
Berbeda dengan negara-negara Barat, China merespons positif kabinet baru Afghanistan yang dibentuk Taliban
Kabinet pemerintahan Afghanistan yang diumumkan Taliban mendapat sambutan tidak sedap dari pemerintah Jerman
Pemimpin Tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada yang keberadaannya dirahasikan menyatakan bahwa pemerintahan baru itu akan bekerja keras menegakkan syariat…
Presiden AS Joe Biden menilai China dan Iran punya masalah besar setelah Taliban berhasil menguasai Afghanistan