Taliban mengutuk AS karena tidak memberi tahu mereka sebelum melakukan serangan itu
Tiongkok sudah lama berencana untuk mengembangkan proyek Belt and Road Initiative (BRI) di Afghanistan
Militer AS melakukan serangan balasan dengan mengarahkan rudal ke kelompok ISISK di Kabul, Afghanistan.
Paus Fransiskus mengatakan bahwa dia mengikuti peristiwa di Afghanistan dengan kekhawatiran besar
Malaysia mencari bantuan dari badan keamanan asing untuk mengonfirmasi laporan media bahwa dua warga negaranya telah ditangkap oleh…
Kisah yang dialami Sharifa Afzali, istri veteran AS, menggambarkan kekacauan di Bandara Kabul setelah Afghanistan dikuasai Taliban.
Afghanistan yang kini dikuasai Taliban tidak hanya kaya akan mineral, tetapi juga memiliki tanah dan iklim yang cocok…
Apakah instruksi untuk tenaga kesehatan (nakes) perempuan ini bukti Taliban sudah berubah?
Pesan itu disampaikan Taliban ketika ribuan warga Afghanistan berjuang untuk mendapatkan penerbangan terakhir yang meninggalkan bandara Kabul sebelum…
Berikut ini perkembangan terkini situasi di Bandara Kabul Afghanistan, Inggris ikut meradang.
Amerika Serikat terus mengevakuasi warga Afghanistan yang tak ingin hidup di bawah Taliban
Bom yang meledak di Bandara Kabul Afghanistan menyebabkan 13 tentara AS tewas, Joe Biden meminta tentara Amerika melakukan…
Tenggat waktu tanggal 31 Agustus bagi penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan semakin dekat dan muncul pertanyaan mengenai…
Dua bom meledak di lokasi yang berdekatan di Bandara Kabul, Afghanistan, sehingga menyebabkan 13 orang meninggal dunia.
Rusia belum menentukan posisinya terhadap Taliban dan akan melihat bagaimana mereka bertindak terhadap warga Afghanistan
Keberangkatan pencari suaka Afghanistan ke Australia dari Jakarta lewat laut mengejutkan dunia dua puluh tahun lalu
Sebelumnya, sumber pertahanan di Roma menyebutkan pesawat pengangkut C-130 yang membawa hampir 100 warga sipil Afghanistan ditembaki
JK pernah berbicara dengan pemimpin Taliban Abdul Ghani Baradar dan membicarakan masa depan Afghanistan.
Taliban memulai proses pembentukan pemerintahan baru Afghanistan dengan bagi-bagi jabatan
Taliban mengatakan akan menghormati hak-hak perempuan dan kelompok minoritas, tetapi banyak warga Afghanistan yang meragukan hal tersebut
Pemerintah AS masih terus mengevakuasi ribuan orang dari Afghanistan, kelompok Taliban menyampaikan pernyataan.
JPNN.com 
