Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai wajar elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi dibandingkan dengan Puan Maharani.
Netizen menyebut seharusnya seorang jenderal terjun ke pertempuran, bukan ke Petamburan.
Para tokoh yang sibuk memasang baliho demi ambisi maju sebagai kandidat pada Pilpres 2024, sepertinya perlu mendengar hal…
Menanggapi polemik mural Jokowi 404: Not Found, Seniman Edi Bonetski mengatakan bahwa baliho-baliho di jalanan merupakan vandalisme kekuasaan.
Pengamat komunikasi politik menilai baliho Kaesang Pangarep memiliki banyak arti. Apa saja ya?
Baliho-baliho sindiran Kaesang itu tentu akan aman-aman saja. Tidak akan ada petugas yang berani menurunkan.
Hendri Satrio atau Hensat merasa tak aneh jika promosi melalui baliho tidak mampu mengerek elektabilitas seorang tokoh politik.
Selain menyatakan dukungannya, ragam ekspresi tersebut juga sebagai bentuk protes ihwal maraknya kritik yang menyerang Airlangga Hartarto
Puan menyindir Ganjar, karena lebih sibuk mengerek popularitas. Sekarang Puan mengekor Ganjar.
JPNN.com 
