Jatim Rabu, 08 Januari 2020 – 06:18 WIB
Ya Allah..Ada Mayat Bayi Membusuk di Tengah Aliran Sungai
Warga pencari rumput menemukan mayat bayi yang terapung di sungai dan terjepit kayu.
Dua pelajar SMP membuang bayi hasil hubungan terlarang mereka di sawah dibantu orang tua.
Warga pencari rumput menemukan mayat bayi yang terapung di sungai dan terjepit kayu.
Tersangka membunuh bayi kandungnya dengan cara dilempar dan dibiarkan begitu saja hingga akhirnya bayi meninggal dunia.
Janda ET menjalin hubungan gelap dengan seorang pria hingga hamil sehingga dia berusaha menyembunyikannya dari orang lain.
Mayat bayi dibuang orang tua di selokan air dan masih lengkap dengan ari-arinya.
Sejoli pasangan tersangka pembunuh bayi dinikahkan di KUA Balikpapan Utara, sempat ditanya soal bagaimana akan melewati malam pertama.
Dua sejoli berinisial APW, 22, dan OS, 23, yang menjadi tersangka kasus pembunuhan bayi baru lahir beberapa waktu…
Tersangka Luh Widiani sengaja membekap bayi yang baru dilahirkan di toilet agar suara tangisan tidak terdengar sampai keluar.
Kepada polisi, FM mengaku mendapat bisikan gaib untuk membunuh bayi kandungnya yang masih berusia tiga bulan.
Polisi menyita sebuah pisau dapur yang dipakai FM untuk membunuh bayinya yang masih berumur tiga bulan.
Saat rekonstruksi, Roni mengakui melempar korban sebanyak tiga kali dengan alasan karena tidurnya terganggu.
Suci tega membunuh bayi yang baru saja dilahirkannya dengan menyumpalkan tisu toilet ke mulut bayi.
Seorang pemuda diadili karena mengubur hidup-hidup bayi hasil hubungan dengan pacarnya di makam Desa Kwangsan.
Warga menemukan jasad bayi yang diduga baru lahir mengenaskan di kawasan Ekowisata Mangrove
Aksi keji yang dilakukan S diketahui oleh kedua orang tuanya sendiri pada Minggu (5/5) pukul 07.00.
Belakangan telah terungkap bahwa bayi yang dibuang adalah anak dari seorang bocah SMA.
Pelaku meyakini anak yang lahir dari hasil hubungan di luar nikah akan membawa sial, hal ini juga disampaikan…
Salah satu anggota keluarga melaporkan mayat bayi yang ditemukan dalam rumah itu ke Polsek Sananwetan sekitar pukul 17.30.
Pekerja pembajak sawah yang menemukan bayi yang dibuang melaporkan kejadian ini pada pemilik lahan dan Polsek Jangkar.
Pelajar SMA yang hamil ketakutan dan malu hingga nekat menghabisi dan membuang bayinya.
Polisi juga masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan apakah bayi itu merupakan anak kandung dari terduga pelaku,