Di hadapan orang tua dan keluarga Brigadir J, Bharada E ungkap sebuah pengakuan soal pelecehan seksual Putri Candrawathi.
Ronny Talapessy menyebut pernyataan kliennya di ruang sidang yang menyakini Brigadir J tak melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi,…
Bharada E tak memercayai Brigadir J melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
Ibunda Brigadir J meminta terdakwa Bharada Richard Eliezer berkata sejujur-jujurnya dalam persidangan pembunuhan berencana terhadap anaknya.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku mewawancarai intelijen soal kematian Brigadir J di rumah Ferdy Sambo. Begini penjelasannya di ruang sidang.
Respons Ronny Talapessy soal Bharada E mengamini semua kesaksian Kamaruddin Simanjuntak, termasuk tentang Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir…
Menurut Kamaruddin, terdapat selongsong dari Jerman yang mengidentifikasi bahwa Putri Candrawathi turut menembak Brigadir J.
Setelah Bharada E tak mempersoalkan kesaksian Kamaruddin, Hakim Wahyu kemudian menskors sidang.
Pengunjung sidang terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E yang ketahuan siaran live akan diusir saat persidangan perkara pembunuhan…
Hakim melarang siaran langsung atau live saat pemeriksaan saksi untuk sidang Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sidang beragendakan pemeriksaan saksi untuk Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Keluarga Brigadir J dan Kamaruddin Simanjuntak siap hadir dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Bharada E…
Ada orang dari Manado akan bersaksi untuk Richard Eliezer atau Bharada E di persidangan. Ferdy Sambo cs sebaiknya…
5 berita terpopuler sepanjang Selasa (18/10) tentang Adzan Romer menodongkan senjata api, sarang pungli di kantor polisi terungkap
Kubu Bharada E memiliki strategi khusus, termasuk menyiapkan saksi yang dapat meringankan hukuman.
Ronny Talapessy mengatakan bahwa permintaan maaf yang disampaikan Bharada E kepada keluarga Brigadir J sungguh tulus.
Ronny Talapesy mengakui bahwa Bharada E menembak Brigadir J atas perintah atasan dalam hal ini Ferdy Sambo.
Bharada E mengaku hanya seorang anggota yang tak memiliki kemampuan menolak perintah atasannya seorang jenderal, Ferdy Sambo.
Lihat foto di dalam berita ini, terlihat Bharada Richard Eliezer sangat tenang dan perhatikan tangannya.
Ferdy Sambo meminta Bharada E menambah amunisi pada managize senjata api merek Glock 17 untuk menembak Brigadir J.
Penasihat hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis menemukan kejanggalan dalam surat dakwaan terhadap kliennya, perkara pembunuhan brigadir J.
JPNN.com 
