Makro Kamis, 14 April 2022 – 13:29 WIB
Update Utang Indonesia Per Februari 2022, Alhamdulillah Ada Kabar Baik
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan perkembangan posisi utang Indonesia pada Februari 2022.
Kepala Danareksa Research Institute (DRI) Rima Prama Artha mengatakan tiga hal yang menimbulkan inflasi yang cukup besar secara tahunan…
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan perkembangan posisi utang Indonesia pada Februari 2022.
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan pandangannya pada inflasi dan kenaikan suku bunga acuan bank sentral
Bank Indonesia (BI) menyiapkan inovasi pemesanan penukaran uang kas keliling untuk kebutuhan Lebaran.
BI menyiapkan uang tunai layak edar Rp 175,26 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2022.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pembiayaan anggaran negara melalui utang turun 66,1 persen sepanjang Januari-Februari 2021.
BI kembali memberikan pandangannya terkait tapering off bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve atau The Fed.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan pandangan terkait ekonomi global pada 2022.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai Perry membagikan pandangannya terkait kenaikan suku bunga acuan The Fed
Bank Indonesia (BI) meramalkan konsumsi produk lanan halal di Indonesia bakal tumbuh subur.
Kemnaker menggandeng BI untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan TKM melakukan pencatatan laporan keuangan secara digital
Bank Indonesia berencana membuat UMKM makin mudah untuk mengajukan kredit usaha atau pembiayaan perbankan.
Aliran modal asing yang keluar dari Indonesia didominasi oleh pasar surat berharga negara (SBN).
BI mulai tapering off dengan menaikkan GWM BUK dan BUS, serta Unit Usaha Syariah
Presiden Direktur OVO menyatakan Karaniya Dharmasaputra menyatakan pihaknya sebagai penerbit uang elektronik yang memiliki izin resmi dari BI
Bank Indonesia (BI) menyampaikan kabar baik soal likuiditas perbankan. Simak selengkapnya
Bank Indonesia (BI) menyampaikan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2022.
Bank Indonesia (BI) bersama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali mengadakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022.
Bank Indonesia (BI) menyampaikan jumlah peserta BI-FAST bertambah menjadi 22, yakni 21 bank dan satu lembaga nonbank.
IMF menilai Indonesia dalam posisi baik dalam menghadapi tapering The Fed, begini alasannya.
Bank Indonesia (BI) memprediksi tahun ini nilai transaksi digital banking bakal mencapai hampir Rp 50 kuadriliun atau tepatnya…