Hukum Kamis, 06 Desember 2018 – 13:31 WIB
Bongkar Penjualan Blangko E-KTP, Sistem Jebol?
Pelaku mengambil 10 blangko e-KTP, kemudian dia jual. Karena sudah terdata lengkap, ayahnya sudah ketangkap, anaknya sudah ketangkap…
Blangko e-KTP merupakan dokumen negara. Perbuatan memperjualbelikannya merupakan sebuah kejahatan.
Pelaku mengambil 10 blangko e-KTP, kemudian dia jual. Karena sudah terdata lengkap, ayahnya sudah ketangkap, anaknya sudah ketangkap…
Dengan sistem subsidi antarkabupaten/kota, ketersediaan blangko e-KTP di Kaltim masih tergolong aman.
Hingga saat ini, kepolisian belum memberikan keterangan resmi soal temuan e-KTP yang mayoritas berdomisili di Sumatera Selatan.
Masalah seputar e-KTP bermunculan di Provinsi Jambi, antara lain blangko kurang dan NIK salah.
Kemendagri sudah menyiapkan 20 juta blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Diskucapil akan mengajukan kembali ke Kemendagri bila blangko yang diberikan sudah habis.
Saat ini blangko E-KTP masih sangat melimpah, yakni mencapai 15 juta keeping, yang diperkirakan cukup hingga akhir 2018.
Hingga saat ini, pasokan blangko e-kTP belum juga sampai ke Pemprov Kaltara. Kadis Dukcapil akan menjemput ke Jakarta.
Sebagian warga Kaltara memiliki e-KTP berkop Kaltim, sehingga perlu dilakukan pergantian untuk tertib administrasi kependudukan.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, tiga masalah utama yang menjadi kendala layanan pembuatan e-KTP telah dituntaskan.
Zuan Arif Fakrulloh menilai, pengumuman ketersediaan blangko E-kTP penting sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pendistribusian blangko.
Warga yang ingin mengganti e-KTP belum bisa dilayani karena masalah stok blangko yang masih kurang.
Stok blangko untuk KTP elektronik sedang dilengkapi
Pengiriman kebutuhan disesuaikan dengan kemampuan daerah melakukan pencetakan
Zudan minta dinas-dinas Dukcapil di daerah melapor ke kepala daerah masing-masing agar pembelian printer yang baru dapat dilakukan…
Akibatnya, proses penunggalan terhadap data penduduk yang telah melakukan perekaman tidak bisa dilakukan secara maksimal.
Sejauh mana Kemendagri segera bisa memenuhi kebutuhan daerah tentang blanko e-KTP maupun perekaman.
Dinas-dinas dukcapil di daerah segera mengambil blangko ke Kemendagri, jika masih mengalami kekosongan blangko.
Sayangnya, Erwin tidak bisa memastikan seberapa lama E-KTP dapat didistribusikan langsung ke masyarakat yang telah melakukan perekaman.
Paling juga 5 orang sampai 10 orang setiap harinya yang dateng mengurus pembuataan e-KTP.