Kesehatan Rabu, 26 Januari 2022 – 22:44 WIB
Revisi Perka BPOM DInilai Akan Melindungi Masa Depan Anak
Perka BPOM dinilai akan melindungi kesehatan dan masa depen anak-anak Indonesia.
Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) hingga kini masih terus mengkaji batas paparan aman asupan harian Bisfenol A (BPA), yang…
Perka BPOM dinilai akan melindungi kesehatan dan masa depen anak-anak Indonesia.
Rencana revisi Peraturan Kepala (Perka) BPOM No. 31/2018 disambut baik oleh berbagai kalangan.
Komnas PA menyatakan bahwa pelabelan free BPA pada wadah plastik murni karena masalah kesehatan.
Komnas PA menyatakan bahwa seluruh anak Indonesia, baik balita maupun yang masih dalam kandungan harus terbebas dari BPA.
Komnas PA mendukung BPOM segera melakukan pelabelan pada wadah plastik mengandung BPA.
Kebijakan BPOM melakukan pelabelan pada kemasan plastik untuk makanan dan minumn masih menuai pro dan kontra.
Menurut Arist Merdeka Sirait, pelabelan peringatan BPA merupakan wujud perlindungan terhadap anak Indonesia.
Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina meminta BPOM membuat aturan setiap wadah plastik tidak ada kandungan BPA
Kepala BPOM menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan dan melabeli kemasan plastik mengandung BPA.
Arzeti Bilbina mendukung upaya pemerintah melalui BPOM melakukan pelabelan BPA pada kemasan palstik.
Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Nia Umar mengingatkan bahwa bahaya BPA sudah ada di semua aspek kehidupan.
Anggota IDAI Irfan Dzakir Nugroho mengungkapkan bahwa sudah saatnya Indonesia memiliki regulasi BPA.
Pelabelan kemasan plastik mengandung zat berbahaya penting dilakukan agar masyarakat bisa tahu mana yang sehat.
Guru Besar Undip Andi Cahyo Kumoro menyarankan untuk tidak menyimpan kemasan plastik terlalu lama
Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menilai narasi negatif terkait isu BPA ini bisa…
Komnas PA dan PAUD Institute gencar menyosialisasikan bahaya BPA pada usia rentan.
Komnas PA dan YLKI mendukung pelabelan pada kemasan dan wadah plastik yang mengandung BPA.
Komnas Perlindungan Anak menyatakan bahwa bayi dan Balita harus merdeka dari paparan zat kimia berbahaya.
Dokter spesialis anak Farabi El Fouz khawatir akan dampak buruk dari penggunaan wadah plastik yang mengandung BPA.
Sentra Teknologi Polimer BPPT memastikan uji migrasi Bisfenol A (BPA) dari kemasan galon guna ulang ke produk air…