Parpol Senin, 29 Juli 2019 – 10:43 WIB
Sejumlah Masalah Ini Berpotensi Ganjal Airlangga Menuju Munas
Dua jabatan sekaligus yang dipegang Airlangga Hartarto termasuk sebagai menteri membuatnya tidak fokus memimpin Partai Golkar.
Sikap otoriter yang ditunjukan Airlangga Hartarto dikhawatir akan membuat kegaduhan di internal Golkar.
Dua jabatan sekaligus yang dipegang Airlangga Hartarto termasuk sebagai menteri membuatnya tidak fokus memimpin Partai Golkar.
Manuver Airlangga Hartarto dengan bertemu Surya Paloh bisa berakibat fatal untuk Golkar.
Di periode kedua Jokowi dibutuhkan ketua umum Partai Golkar yang bisa mendukung program kerja pemerintah untuk kemajuan Indonesia.
Nama Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo alias Bamsoet terus menjadi perdebatan untuk jadi Ketum Golkar.
Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, sosok ketum Golkar hasil Munas Desember mendatang sangat ditentukan oleh Presiden Jokowi.
Dukungan untuk Bamsoet jadi ketum Golkar sudah lebih dari setengah pemilik suara di musyawarah nasional.
Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan siapa pun yang maju sebagai kandidat ketua umum di Munas…
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak para Ketua DPD I Partai Golkar dari seluruh Indonesia untuk bertemu…
Wakil DPD Partai Golkar Kepulauan Riau Rizki Faisal mengatakan, dukungan kepada Bambang Soesatyo untuk maju dalam pemilihan ketua…
Dukungan yang mengalir kepada Bambang Soesatyo untuk maju dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar semakin deras.
Dukungan kepada Bambang Soesatyo untuk kembali menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar terus mengalir.
Bambang Soesatyo menyatakan siap maju sebagai calon ketum Partai Golkar, sudah bertemu tiga politisi senior.
Di sisi lain Bamsoet juga optimistis Joko Widodo akan ditetapkan sebagai presiden terpilih 2019-2024.
Arus bawah Golkar menganggap Airlangga mampu menakhodai Partai Golkar selama 5 tahun mendatang.
Titiek Soeharto yakin bisa memperbaiki kondisi Partai Golkar setelah sejumlah kasus yang terjadi selama ini
Satkar Ulama Indonesia Partai Golkar mendukung Airlangga Hartarto dan minta Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengundurkan diri.
JK memang terkesan mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi ketua umum pengganti Setya Novanto yang diduga kuat terlibat korupsi…
Ketum yang namanya muncul dari suara arus bawah, senantiasa akan mencintai Golkar dan kadernya. Sebaliknya, juga dicintai kader…
Seluruh DPD Golkar Kabupaten/Kota di Jabar sepakat mengusung Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum menggantikan posisi Setya Novanto.
Priyo Budi Santoso mengatakan, Airlangga Hartarto bukan satu-satunya kader Golkar yang layak jadi ketum.