Investasi Minggu, 02 Maret 2025 – 20:14 WIB
Kapasitas 3 Pimpinan Danantara Tak Perlu Diragukan
Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Kholid menilai tiga pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara)…
Riset UBS Indonesia mengungkapkan investor swasta menyambut baik pendekatan profesional dalam pengelolaan BPI Danantara
Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Kholid menilai tiga pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara)…
Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunnisa menolak Rosan Roeslani merangkap sebagai jabatan Kepala (CEO) BPI Danantara dan Menteri…
JP Morgan menilai Danantara yang beberapa waktu lalu diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dinilai berpeluang dorong perekonomian…
Sederat kasus korupsi menunjukkan lemahnya tata kelola perusahaan pelat merah, bagaimana dengan Danantara?
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik mencapai sebesar Rp 10,33 triliun…
Rully memutuskan memindahkan semua uangnya dari bank BUMN ke bank swasta setelah pemerintah meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI)…
Keputusan pembentukan BPI Danantara diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian nasional dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
BPI Danantara memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga transparansi dan akuntabilitas dalam operasionalnya harus dijaga.
Menurut Ryan, kedua kebijakan ini memiliki dampak besar terhadap perekonomian nasional.
Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan mengatakan Presiden Prabowo Subianto pasti sudah mempertimbangkan segala hal terkait Danantara.
Jalan yang dipilih kelihatannya lewat inbreng: aset BUMN dialihkan menjadi aset Danantara. Sebagai modal setor terbesar pemerintah.
Danantara merupakan inovasi untuk percepatan pembiayaan berbagai hal pembangunan.
Rangkap jabatan ini mengirimkan sinyal buruk ke pasar bahwa Danantara bukanlah entitas yang memiliki struktur profesional yang kuat
Profil Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris, yang menjadi Dewan Pengawas Danantara
Kepala Ekonom Juwai IQI Shan Saeed yang berbasis pusat di Malaysia melihat Danantara menjadi sinyal positif bagi investor…
BPI Danantara dinilai mampu memperkuat tata kelola aset negara dari BUMN secara lebih transparan
Sejumlah pengamat serta pengusaha sebut peluncuran Danantara jadi tonggak baru ekonomi Indonesia.
Pembentukan Danantara akan mempercepat terwujudnya kemandirian energi nasional melalui berbagai investasi yang dikelola
Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria mendukung BPI Danantara karena bisa mengonsolidasikan BUMN.
Keberadaan Danantara memiliki peluang memperkecil kesenjangan antara modal dengan investasi atau biasa dikenal dengan istilah saving-investment gap.