Hukum Kamis, 16 November 2017 – 16:05 WIB
Papa Novanto Lebih Baik Menyerahkan Diri, Malam Ini
Menurut Emrus, jika Novanto ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO) maka citranya akan semakin remuk.
Dia adalah satu dari tiga pelaku yang masuk dalam Daftar Pengejaran Orang (DPO) kasus pengroyokan dua polisi di Pondok…
Menurut Emrus, jika Novanto ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO) maka citranya akan semakin remuk.
Menurut Junimart Girsang, KPK punya peralatan yang cukup sanggih. Dia menilai sangat mengada-ada jika KPK disebut tidak tahu…
Lawan, 56, warga Dusun Gobet RT 8 RW 1, Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon akhirnya harus menginap di…
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) memastikan bahwa salah satu DPO Phillipine National Police atas kejadian Penyerbuan…
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar angkat bicara terkait Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)…
Mabes Polri akan membantu kepolisian Filipina untuk mencari tujuh DPO yang diduga terlibat dalam kelompok Maute di Marawi.
Toni (32) kepergok mencuri sarang burung walet milik Muhammad Asngari, RT. 04, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten…
Tersangka dugaan korupsi penyalahgunaan dana bergulir Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP-d), Berthin Perlina, akhirnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memasukkan nama Miryam S. Haryani dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Tim kuasa hukum Miryam S.Haryani menggelar konferensi pers terkait status DPO politikus Partai Hanura itu, kemarin sore.
Miryam S. Haryani menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasukkan nama Anggota Fraksi Hanura DPR Miryam S Haryani dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Gabungan unit Jatanras dan Resmob yang tergabung dalam Tim Khusus Anti Bandit (TEKAB) Tinombala Polda Sulteng memburu DPO…
Terpidana kasus korupsi anggaran harmonisasi Tata Ruang Wilayah di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Utara (Malut),
JPNN.com - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu memuji kecepatan polri dalam menangkap terduga pelaku pembunuhan keluarga Dodi Triyono,