Selain masih muda, Eri Cahyadi juga dikenal sebagai teknokrat yang ikut merancang sistem pemerintahan berbasis digital di Surabaya.
Para pegawai Bappeko Surabaya kaget, bahagia sekaligus sedih saat mendengar nama Eri Cahyadi disebut sebagai calon wali kota.
Pilkada Surabaya diperkirakan bakal seru dan imbang, meski Eri Cahyadi-Armuji mendapat sokongan dari pengaruh Bu Risma.
Ancaman Megawati buat kadernya di Pilwakot Surabaya dibaca sebagai bentuk kekhawatiran.
Hendri menanggapi pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pilkada Kota Surabaya.
Nama Armuji diumumkan PDI Perjuangan pada 2 September kemarin sebagai calon wakil walikota mendampingi Eri Cahyadi di Pilwakot…
Megawati Soekarnoputri merasa heran masih ada pihak yang mencoba memalsukan rekomendasi partainya.
PDI Perjuangan memutuskan mengusung Eri Cahyadi - Armuji di Pilkada Surabaya 2020.
Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani mengumumkan siapa calon yang diusung dalam Pilwalkot Surabaya.
Kedekatan Eri dengan kalangan jemaah Nahdlatul Ulama tak hanya dengan para kiai, tetapi juga para bu nyai.
Menurut mereka, Eri Cahyadi sudah membuktikan mengutamakan lingkungan, seperti memaksimalkan ruang terbuka hijau di Surabaya.
Warga Kampung Pulo meyakini Eri Cahyadi ibaratnya sudah dikader oleh Tri Rismaharini.
Sejumlah tokoh Madura Surabaya Utara mendeklarasikan diri mendukung Eri Cahyadi maju sebagai calon wali kota.
Eri Cahyadi disebut sudah mendapat tempat di hati para Bu Nyai. Eri adalah seorang santri, keluarganya juga kiai.
Komunitas ini meyakini Eri Cahyadi punya komitmen yang sama dengan Tri Rismaharini soal RTH di Surabaya.
Sejumlah perwakilan elemen masyarakat mendukung Eri Cahyadi menjadi Wali Kota Surabaya.
Gerakan Arek Suroboyo atau GAS, menggelar deklarasi dukungan mereka untuk Eri Cahyadi.
Menurut mereka, Eri Cahyadi adalah salah satu orang penting dalam keberhasilan Kota Surabaya saat ini.
Bu Nyai Surabaya menilai Eri Cahyadi merupakan anak birokrasi dari Wali Kota Surabaya saat ini Tri Rismaharini.
Liga yang digelar Relawan Eri Cahyadi ini menjadi spesial karena banyak dihadiri mantan pemain Persebaya Surabaya.
Relawan Eri Cahyadi mengeklaim mereka mengantongi data alamat dan nomor telepon para pendukung.
JPNN.com 
