Asia Oceania Selasa, 06 Agustus 2024 – 10:21 WIB
Akademisi Imbau ASEAN Harus Tegas Menghadapi Ketegangan China-Taiwan
Para akademisi mengimbau negara-negara ASEAN meningkatkan langkah dalam menghadapi ketegangan China-Taiwan.
Diplomasi pertahanan dengan China dinilai belum mengurangi ketegangan di Natuna.
Para akademisi mengimbau negara-negara ASEAN meningkatkan langkah dalam menghadapi ketegangan China-Taiwan.
Negara-negara ASEAN diimbau bersatu dalam menghadapi aksi agresif Tiongkok di Laut China Selatan.
FSI mengatakan kemajuan teknologi digital RRC menghadirkan peluang sekaligus kewaspadaan.
Masyarakat Tionghoa diimbau untuk kedepankan budaya mereka berwajah Indonesia, seperti wayang potehi.
perlambatan ekonomi China perlu ditanggapi secara hati-hati oleh negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
FSI mengimbau negara-negara anggota ASEAN untuk bersatu dan tegas dalam menghadapi provokasi China di LCS.
Forum Sinologi Indonesia mengapresiasi respons cepat pemerintah menutup TikTok Shop.
Code of Conduct (COC ) Laut China Selatan (LCS) harus bisa mengekang perilaku agresif Tiongkok. Bila tidak, sebaiknya…
Ketua FSI Johanes Herlijanto, menyatakan bahwa masyarakat etnik Tionghoa, sepenuhnya bagian dari bangsa Indonesia.
FSI mengatakan bahwa gagasan Global Security Inisiative (GSI) dari China perlu disikapi dan diwaspadai secara hati-hati.
Mespons pendekatan Tiongkok, FSI dan Roemah Bhineka mengimbau etnis Tionghoa terus menjalani panggilan untuk membangun Indonesia.
FSI memprediksi gerakan pro demokrasi di China, masih akan terus berlanjut. Gerakan protes terhadap PKC juga terus dilakukan.
FSI mengapresiasi respons cepat TNI AL mengirimkan armadanya untuk berjaga di Natuna.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris FSI di sebuah rumah di lereng Gunung Semeru. Begini penjelasan…