Humaniora Selasa, 24 November 2020 – 23:35 WIB
Gunung Merapi Keluarkan Suara Sampai 9 Kali
Potensi bahaya akibat erupsi Gunung Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.
Untuk sementara waktu, posko pengungsian juga tidak menerima sukarelawan dari luar sebagai upaya meminimalisasi penularan Covid-19.
Potensi bahaya akibat erupsi Gunung Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.
Turunnya sejumlah lutung hitam itu tak lama setelah terdengar guguran tebing lava Gunung Merapi.
Beberapa jam sebelum Gunung Merapi erupsi, masih ada sekelompok masyarakat yang menggelar tahlilan.
Pekerja proyek jalur evakuasi Gunung Merapi yang sedang mengecek pengerjaan langsung melarikan diri.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan mematuhi rekomendasi dari BPPTKG serta arahan pihak BPBD dan pemerintah daerah setempat.
Ratusan warga sekitar lereng Gunung Merapi mengungsi ke Desa Banyurojo dan Desa Mertoyudan.
Gubernur Ganjar Pranowo mengunjungi pengungsian warga di sekitar Gunung Merapi di Muntilan.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan pihaknya telah mencatat aktivitas Gunung Merapi mengalami ratusan kali gempa selama periode pengamatan…
Tujuh kali suara guguran itu terdengar dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan.
BPPTKG menyebutkan aktivitas Gunung Merapi makin tinggi, masyarakat diminta tingkatkan kewaspadaan.
Gunung Merapi status siaga atau level III. Sejumlah warga Kabupaten Klaten, Jateng, yang berada di kawasan rawan bencana…
Pembatasan wilayah terkait kunjungan ke pengungsian warga lereng Gunung Merapi berlaku 24 jam.
Sejak 5 November, Gunung Merapi dinyatakan dalam status siaga. Mayoritas warga di lereng gunung sudah mengungsi.
Dalam kondisi Gunung Merapi berstatus siaga, bunyi sirene dianggap warga merupakan peringatan untuk segera mengungsi.
BPPTKG mencatat suara guguran terdengar sebanyak enam kali dari Gunung Merapi berdasarkan periode pengamatan pada Sabtu (14/11).
Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jateng telah dinaikkan statusnya menjadi level III atau Siaga.
Pemerintah daerah telah melakukan kesiapsiagaan, khususnya di empat kabupaten, yaitu Sleman, Boyolali, Klaten dan Magelang.
Pengemudi dan pemandu AJWLM sudah punya wawasan dan sangat memahami rute di lereng Gunung Merapi.
BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi mengalami 19 gempa guguran memiliki amplitudo 5-80 mm dan berlangsung selama 13.6-62.2 detik.
Status Gunung Merapi saat ini masih di level III atau siaga dan potensi ancaman lontaran materialnya diperkirakan sejauh…