Yogyakarta Jumat, 13 November 2020 – 09:35 WIB
Hari Ini Gunung Merapi Alami 19 Kali Gempa Guguran
BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi mengalami 19 gempa guguran memiliki amplitudo 5-80 mm dan berlangsung selama 13.6-62.2 detik.
Pengemudi dan pemandu AJWLM sudah punya wawasan dan sangat memahami rute di lereng Gunung Merapi.
BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi mengalami 19 gempa guguran memiliki amplitudo 5-80 mm dan berlangsung selama 13.6-62.2 detik.
Status Gunung Merapi saat ini masih di level III atau siaga dan potensi ancaman lontaran materialnya diperkirakan sejauh…
Masyarakat desa yang mendiami kawasan lereng Gunung Merapi itu belum mau turun ke tempat evakuasi.
Gubernur Ganjar Pranowo meminta warga di kawasan lereng Gunung Merapi melakukan reboisasi di bekas lokasi penambangan pasir demi…
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua pihak siaga dan waspada terkait dengan arah erupsi Gunung Merapi.
Pengukuran deformasi terus dilakukan dari sejumlah tempat di sekeliling Gunung Merapi.
Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava ke arah Kali Senowo pada Rabu (11/11) pagi.
Warga di sekitar lereng Gunung Merapi menyiapkan langkah menghadapi kemungkinan erupsi kali ini.
Akhir-akhir ini hampir setiap hari warga mendengar suara gemuruh dari puncak Gunung Merapi, baik pada malam maupun siang…
BPPTKG juga mengeluarkan imbauan penting buat masyarakat, khususnya di sekitar Gunung Merapi.
Kebanyakan pengungsi dan wilayah tempat pengungsian Gunung Merapi merupakan zona hijau Covid-19.
Gubernur Ganjar Pranowo memastikan sejumlah tempat pengungsian yang sudah disiapkan untuk warga pengungsi dari Merapi telah menerapkan standar…
Seluruh warga sekitar lereng Gunung Merapi yang masuk dalam kawasan rawan bencana wajib mengungsi.
Jika melihat bukaan Gunung Merapi, potensi ancamannya lebih mengarah ke Sleman dan Klaten.
BNPB terus melakukan koordinasi dengan BPBD yang wilayahnya berpotensi terdampak erupsi Gunung Merapi.
Ganjar Pranowo mengatakan tempat itu the best, belum ada yang membuat seperti itu.
BPPTKG minta Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten bersiap karena letusan Gunung Merapi bisa terjadi setiap saat.
Status Gunung Merapi dinaikkan dari semula waspada menjadi siaga terhitung sejak Kamis (5/11).
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Bunyi gamelan dengan tembang-tembang Jawa membuka prosesi tolak bala pandemi di lereng Gunung Merapi.