Kaltara Minggu, 19 Agustus 2018 – 00:54 WIB
Gagas Pergub untuk Redam Harga Daging Ayam
Harga daging ayam yang masih mahal memicu Pemprov Kaltara akan menerbitkan Pergub mengatur HET.
Untuk harga ayam dirasakan oleh para pedagang mulai merangkak naik sejak peringatan Maulid Nabi.
Harga daging ayam yang masih mahal memicu Pemprov Kaltara akan menerbitkan Pergub mengatur HET.
Harga daging ayam di tiga pasar tradisional di Balikpapan, Kaltim, masih mahal dan diprediksi berlangsung hingga Oktober.
Harga telur yang sempat menembus Rp 30 ribu dalam dua pekan terakhir berpotensi memicu inflasi pada Juli ini.
Kenaikan harga daging ayam ini menyebabkan jumlah pembeli menurun drastis di pasar.
Harga daging ayam kampung semula ditawarkan antara Rp 50 ribu kini menjadi Rp 70 ribu per ekor.
Karena itu, satgas pangan akan melakukan operasi pasar bila harga pangan tersebut tak kunjung turun.
Dinas Perdagangan (Disdag) Surabaya menggelar pasar murah khusus daging ayam selama sepekan mulai, Sabtu (23/6).
Dengan menekan harga dari operasi pasar pemasok daging ayam tidak bisa memainkan harga.
Harga daging ayam sejak Lebaran hingga saat ini terus mengalami perubahan harga.
Dibanding sebelum lebaran, harga ayam potong mengalami kenaikan cukup tinggi yakni mencapai kisaran 50 persen.
Kenaikan harga daging ayam di pasar tradisional jelang Lebaran akibat jumlah yang menipis.
Mahalnya harga yang mencapai Rp 65 ribu juga membuat para pembeli enggan untuk berbelanja daging ayam.
Harga daging ayam potong maupun ayam kampung diperkirakan akan terus naik jelang Lebaran.
Dinas Perdagangan Surabaya menggelar operasi pasar guna mengendalikan harga daging ayam ras yang mengalami kenaikan.
Beberapa hari jelang lebaran, Harga daging ayam di Tarakan mengalami kenaikan hingga 100 persen padahal stok mencukupi.
Harga daging sapi yang mulanya Rp 110 ribu naik menjadi Rp 120 ribu per kilogram.
Omzet penjual daging ayam saat ini menurun 30 persen sejak kenaikan harga dan kurangnya jumlah pembeli.
Saat ini giliran daging ayam yang mengalami kenaikan harga di pasar dan terjadi kelangkaan.
Para penjual daging ayam di Pasar Rajapolah melakukan aksi mogok massal. Mereka sudah tidak berjualan sejak Minggu.
Empat hari jelang lebaran Idulfitri, harga daging sapi di Kota Ternate naik Rp 10 ribu. Pantauan Malut Post…