Humaniora Sabtu, 03 Februari 2018 – 08:40 WIB
Habib Rizieq Disebut Meninggal Dunia, Tega Amat sih!
Kabar bohong menyebut Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab meninggal dunia.
Fitnah yang disebar lagi itu menyebut Wapres Jusuf Kalla menyarankan Imam Besar FPI Habib Rizieq tetap bertahan di Arab…
Kabar bohong menyebut Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab meninggal dunia.
Kolase foto keluarga Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat yang kompak mengenakan busana muslim diberi narasi nyinyir.
Postingan foto Ahok bersama pria bertato itu memunculkan persepsi Ahok sedang keluar penjara dan berwisata di Cipanas.
Selain di 12 provinsi, potensi penyebaran hoaks juga rawan di 38 kabupaten/kota yang akan menggelar pemilihan kepala daerah.
Berita tersebut disertai foto Imam Besar FPI Habib Rizieq sedang berjalan bersama Raja Salman.
penyebar hoaks bisa dijerat Pasal 28 Ayat 1 dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Isu ini membuat orang tua khawatir sekaligus waspada menjaga anak saat bermain di luar rumah.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono memiliki ide untuk membuat pembuat dan penyebar hoaks jera. Yakni…
Dalam pesan berantai disebutkan, mulai April 2018, setiap pembelian tiket pesawat harus menunjukkan NPWP.
Dalam pesan berantai itu disebutkan, pelanggaran tidak membawa SIM, tidak mengenakan hel, dan tidak memakai sabuk, masing-masing didenda…
Siti Zuhro mengatakan, masyarakat harus melakukan cek dan ricek terhadap berita yang beredar.
Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dimanipulasi sehingga memberi kesan menyerang Sandiaga Uno.
Akun Mama Dedeh palsu memang kerap menyebarkan hoaks, yang terbaru foto yang disebut bayi baru lahir.
Kabar hoaks menyebut cip pengintai sengaja dipasang komunis di ponsel merek Oppo untuk memata-matai Indonesia.
Pernyataan Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj dipelintir, yang mengarah pada upaya menciptakan perpecahan di kalangan…
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyadari besarnya potensi hoaks dalam pilkada.
Ratna Irsana mengatakan, panitia pelaksana Asian Games hanya menerima pendaftaran via website resmi.
Kapolri Jenderal Tito diadu dengan ulama lewat hoks dengan judul yang mengarah pada upaya adu domba.
Memang terasa sangat aneh karena tulisan Yusril Ihza Mahendra kali ini bobotnya rendah. Ternyata Yusril palsu.
Bangunan di Singapura pun disebut sebagai bangunan Hambalangan zaman now. Gak jelas apakah dia pendukung Jokowi atau tidak.