Seorang penjambret di Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, babak belur dihajar massa pada Jumat (14/1).
Setelah merampas tas korban kedua pelaku melarikan diri, teriakan maling membuat penjambret keok dikeroyok.
Sebelum merampas tas milik korban, Maksun dan Jubairi bertanya toko handphone murah di Surabaya dan menunjukkan foto Nyi…
Warga yang marah melihat kejadian itu menghujani Ari Wibowo dan rekannya hinggga babak belur.
Dua orang pelajar bernasib apes usai menjambret handphone di jembatan Anjuk, Dusun Mertak, Desa Gereneng kecamatan Sakra Timur,…
Mohamad Lutfi Sidik nyaris mati usai diamuk massa. Sementara temannya berhasil melarikan diri dari kejaran warga.
Sejumlah emak-emak komplek berusaha menangkap dua jambret handphone yang beraksi di lingkungan mereka.
Polisi membekuk pelaku jambret handphone yang menyebabkan korbannya tewas di tempat.
Dua pelaku jambret babak belur dihajar massa yang melihat aksi kejahatan keduanya.
Seorang jambret bernama Randy, 29, babak belur dihajar emak-emak saat beraksi di Jalan Nuri, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan…
Penjambret tersebut beraksi seorang diri dan karena panik dia terjatuh menabrak trotoar.
Dua jambret berhasil membawa kabur handphone Samsung J7 yang dipegang korban di pinggir jalan.
Dua pelaku penjambretan babak belur dihajar massa saat merampas ponsel driver ojek online pada Minggu (17/3) sekitar pukul…
Residivis berusia 17 tahun kembali tertangkap polisi karena beraksi menjambret lagi setelah keluar penjara.
Jambret berusaha mengambil handphone milik seorang remaja yang sedang berjalan sendiri.
Dua jambret mendapat bogem mentah keroyokan warga karena ketahuan saat menjambret.
Ibu hamil lima bulan jadi korban penjambretan pada pagi buta saat akan berolahraga
Massa perkampungan menghajar pelaku jambret yang berusaha kabur setelah merampas handphone.
Pelaku ditinggal kawan yang beraksi dengannya untuk menjambret tas korban pasutri.
Tepergok curi HP anak kecil
Penjambret yang satu ini urung menikmati barang hasil rampasan karena kecerobohannya sendiri. Dia adalah Renaldo Wili Nelson.
JPNN.com 
